Gemini itu baik hati dan semua orang tau. Sosok ramah yang tak segan melempar senyum kepada siapa saja. Senyumnya manis sampai mampu menyihir kaum hawa untuk menatapnya setidaknya 5 detik sampai kembali ke realita.
Lalu bagaimana bisa manusia sesemp...
"Aries izinkan saya maju satu langkah ya saya jadi menginginkan kamu" -Gemini-
Aries yang sedang memejamkan matanya merasa terganggu dengan suara berisik yang tiba-tiba muncul disekitarnya. Ia membuka kedua netra hazelnya, menemukan sang sahabat berlarian dengan heboh ke arahnya.
"Lo abis berantem? " Tanya si hyperactiveatau kita panggil Yasha. Aries mendengus sebal, kenapa berita tak penting seperti ini cepat sekali menyebar?.
Sementara si sahabat satunya hanya terkikik pelan merasa terhibur dengan ekspresi kesal Aries, Nakula namanya.
Aries hanya berdehem sambil mengangguk singkat menjawab pertanyaan Yasha.
"Gila ar, lo tumben banget sih sampe berantem gitu?" Walaupun tidak begitu peduli tapi tetap saja, Nakula heran. Aries ini belum pernah terlibat perkelahian didalam sekolah.
"Ada tadi bocah jatohin soto gue, terus dia minta maaf sambil ketawa anjir. Gua kesel banget, mana gue belum makan dari pagi. Abis dikasih siraman rohani sama pak bekti. Udah mana abis itu si biang malah dibelain temennya lagi. Tai banget" Keluh Aries panjang sambil menggebu-gebu kelewat kesal dengan hari ini.
"Lah, dua orang emang ar? Gue kira lo berantem sama Gemini doang" Ujar Yasha.
"Gemini yang mana lagi, gak tau gue"
Yasha dengan gemas mendorong pelan kepala Aries sampai si korban mengaduh. Nakula sendiri sudah menepuk pelan dahinya.
"Gemini tuh Ketua Osis anjir Aries. Lo masa gak tau? "
Aries hanya menggedikkan bahunya acuh. Lalu bangkit diikuti kedua sahabatnya. Aries itu memang cuek, hanya saja tingkat cueknya benar-benar parah sampai dia bahkan tak hapal semua teman sekelasnya.
Aries melenggang, masuk ke kelas dengan santai. Tak memperdulikan tatapan ingin tahu teman-teman sekelasnya. Hanya melirik sejenak lalu bergegas mengambil tasnya untuk pergi. Ya, jam belum menunjukkan waktu pulang tapi Aries malah sudah bersiap pergi dari lingkungan belajar itu.
"Aries! Mau kemana? " Tanya Karina salah satu teman sekelas yang ia kenal.
"Cabut"
Aries masih berjalan santai melewati koridor lantai 1 yang dipakai mengajar siswa kelas 10 di sekolahnya, SMA ANGKASA. Tangannya dengan lihai mengambil sebuah topi yang selalu ia taruh di dalam tasnya, tak memperdulikan tatapan ingin tahu orang-orang disekitarnya. Ia pasang topinya dengan apik sampai hampir menutupi matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visualisasi Aries pake topi)
Saat baru saja mendudukkan diri di jok motornya seseorang memanggilnya. Membuatnya mendongak sedikit, mendapati seorang laki-laki tengah berlari kecil ke arahnya. Alisnya terangkat, berpikir ada urusan apa lelaki ini dengannya.
