g

2.4K 285 19
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian mengamuknya Aries. Dan hubungan mereka kini makin dekat, sering terlihat keduanya tengah bersama entah itu di kantin, lapangan, ataupun parkiran. Setelah postingan Gemini, banyak orang mulai menerima Aries.

Untuk Aries sendiri, tak banyak yang berubah dari dia. Hanya saja sekarang jadi ada beberapa orang yang berani untuk sekedar menyapa jika berpapasan. Seperti felix contohnya, cowok bule teman Gemini itu sangat ramah dan baik.  Aries masih sering berkumpul dengan sahabatnya, jalan bersama. Masih sering mengobrol dengan Karina. Semua masih sama dan jadi lebih baik lagi sebenarnya.

Gemini sendiri sedang disibukkan oleh rapat untuk festival sekolah yang sebentar lagi diadakan. Namun, Gemini akan tetap menyisihkan sedikit waktunya untuk mengobrol dengan Aries. Setiap sepulang sekolah, ia pasti mampir ke rumah Aries sebentar. Sehari saja tak melihat wajah Aries, Gemini bisa uring-uringan tak jelas.

"Aries" Panggil Gemini dengan nada lembut, menginterupsi obrolan Aries dengan Nakula dan Yasha.

Aries tersenyum simpul, menepuk pelan kursi di sebelahnya meminta agar Gemini duduk di situ. Gemini menurut, ia mendudukkan dirinya. Tangannya teralih merapikan beberapa helai rambut Aries yang berantakan.

"Minggu mau jalan ga? " Tanya Gemini.

"Mau jalan kemana? "

" Lo waktu itu ngajak piknik kan?. Ayo piknik, nanti beli cake sama ayam aja di cafe sekitar tamannya" Kata Gemini yang dibalas anggukan semangat dari Aries. Gemini usak pelan rambut sang pujaan, Ariesnya gemas sekali.

"Oke, nanti mau pulang bareng gak?. Gue gak rapat nih" Tawar Gemini.

Aries merengut, menggeleng pelan. "Gue udah janjian sama mereka duluan" Ucapnya sambil menunjuk Yasha dan Nakula di depan mereka.

Gemini mengangguk patuh. "Oke, nanti kalo udah selesai main kabarin ya. Mau call"

Aries mengangkat tangan, gestur 'hormat' membuat Gemini terkekeh. Sejujurnya, dirinya betulan kaget saat Aries berangsur-angsur terbuka padanya, sosok Aries yang selama ini ia kenal seolah melebur begitu saja. Digantikan seorang bayi laki-laki manis yang membuatnya ingin memeluk terus. Aries ini benar-benar anak kecil.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ar kata lo, bagusan yang mana? " Tanya Nakula sambil menunjukkan dua topi pada Aries.

"Coba pake dulu deh na" Saran Aries, Nakula menurut. Dicobanya kedua topi itu secara bergantian sambil menantikan respon si sahabat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selcouth || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang