e

2.3K 268 9
                                    

"Aries, aku harap kamu baik-baik aja"
-Gemini-

Aries berada di depan rumah Karina sekarang. Kemarin gadis cantik itu meminta tebengan karena ayahnya tak bisa mengantar. Toh mereka juga piket bersama hari ini, jadi yah sekalian saja pikir Aries.

Karina keluar gerbang rumahnya. Gadis itu terlihat cantik dengan rambut hitam panjangnya yang di biarkan tergerai.

"Selamat pagi Aries"

"Pagi"

"Nunggu lama? "

Aries menggeleng sembari memberikan sebuah helm pada Karina. Meminta gadis itu memakainya. Karina menurut, dipakainya helm itu lalu ia naik ke atas boncengan motor Aries.

"Udah? "

"Iya"

Mereka mengobrol sepanjang perjalanan menuju sekolah. Karina itu selalu bersemangat. Kepribadiannya cerah dan cerewet. Gadis itu cantik dan menyenangkan jadi siapa yang tidak mau berteman dengannya?.

Kehadiran Aries ditambah dengan Karina yang berada di atas motor bersamanya menarik banyak perhatian siswa yang masih berada di sekitar area parkir. Memang semua orang tau kalau Karina cukup dekat dengan Aries, namun ini pertama kalinya Aries terlihat membonceng seseorang. Terlebih lagi tadi ada adegan dimana Aries membantu Karina melepaskan helm.

Sepanjang koridor menuju kelas Aries maupun Karina sadar banyak orang yang memperhatikan mereka. Namun mereka tak terlalu memikirkannya.

Sampai mereka masuk kelas, padahal baru beberapa langkah saja. Mereka langsung diserbu oleh teman sekelas mereka. Dikerubungi seperti semut. Bukan mereka sebenarnya. Hanya Aries.

"Aries lo udah buka twitter belumm? "

"Aries hp lo mana, gue simpenin aja ya"

"Aries jangan buka twitter"

"Aries jangan buka hp. Kantongin aja"

Aries mengerutkan dahi. Bingung. Kenapa teman sekelaanya mengeroyoknya. Menyuruhnya untuk tidak membuka handphone.

Karina melotot saat melihat postingan twitter di akun base sekolah. Oke, dia cukup terkejut dengan foto yang terpampang disana. Namun, apa-apaan orang-orang ini. Mereka melontarkan ujaran kebencian. Pada Aries. Tangan karina tergerak, membalas komentar-komentar buruk orang-orang. Dia marah.

Yasha dan Nakula secara tergesa menghampiri Aries, menanyakan keadaannya. Aries makin pusing. Ia tidak tahu apapun tapi kenapa ia dikerumuni seperti ini. Matanya melirik Karina, gadis itu sedang sibuk dengan ponselnya di aplikasi twitter. Melihat namanya berada dalam beberapa komentar itu membuat Aries penasaran, ia keluar dari kerumunan itu menuju bangkunya. Dengan terburu-buru membuka aplikasi burung biru itu di ponsel nya.

Rahangnya menegas, Aries menggeram marah melihat beberapa komentar yang memojokkan dirinya mengenai foto ia dan Gemini yang terpampang di postingan tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selcouth || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang