Assalamu'alaikum kembali lagi bersama cerita ane 🤣🤣
Kita ke raka walangsungsang ya!!!
" Alhamdulillah sudah sampai di perbatasan istana Padjajaran " Ucap walangsungsang
" Selamat datang raden walangsungsang " Ucap penduduk di sana sambil menundukkan diri
" Bangun lah paman " Ucap walangsungsang
Penduduk di sana pun bangun
" Baik lah raden " Ucap penduduk di sana
Walangsungsang pun melanjutkan perjalanan nya
Mata-mata dari Surawisesa pun tahu kalo radenWalansungsang sudah sampai perbatasan istana padjajaran
" Mohon maaf raden hamba menghadap kepada raden " Ucap mata" Surawisesa
" Ada apa " Ucap Surawisesa
" Raden walang sungsang sudah sampai perbatasan padjajaran raden " Ucap mata" Surawisesa
" Apa walang sungsang sudah sampai perbatasan " Ucap Surawisesa
" Apa walang sungsang sudah sampai perbatasan istana " Ucap Surawisesa
" Aku harus mencelakai walang sungsang " Ucap hati Surawisesa
" Baik lah kalian boleh kembali " Ucap Surawisesa
Surawisesa pun bergegas mencari bunda nya itu
" Ibunda.... " Ucap Surawisesa
" Ada apa putra ku " Tanya ibunda kentring manik
" Walang sungsang sudah sampai perbatasan istana ibunda " Ucap Surawisesa
" Apa walang sungsang sudah sampai perbatasan istana " Ucap ibunda kentring manik
" Kita harus melakukan sesuatu untuk menghadang walang sungsang " Ucap ibunda kentring manik
" Ide bagus ibunda " Ucap Surawisesa
" Serah kan saja kepada ibunda putra ku " Ucap ibunda kentring manik
" Baik lah ibunda " Ucap Surawisesa
Kita pindah ke walang sungsang dulu yuk
Ternyata ada yang menghadang walang sungsang
" Hai kisanak " Ucap yang menghadang raden walang sungsang
" Ada apa paman " Ucap walang sungsang
Ternyata yang menghadang raden walang sungsang adalah suruhan dari bunda kentring manik
Yang menghadang raden walang sungsang itu pun menyerang walang sungsang dengan sigap menghindari serangan para penghadang
𝘽𝙪𝙠 !
𝘽𝙪𝙜𝙝 !
𝘽𝙖𝙜𝙝 !
𝘽𝙧𝙪𝙖𝙠 !
Orang yang menghadang walang sungsang pun terpental karena jurus sakti walang sungsang !!!, yang menghadang walang sungsang pun berlari karena mereka takut dengan walang sungsang" Alhamdulillah " Ucap walang sungsang
Walang sungsang pun sudah sampai padjajaran
" Alhamdulillah aku sudah sampai padjajaran " Ucap walang sungsang
" Selamat datang raden walang sungsang " Ucap prajurit sambil menundukkan diri nya
" Mohon maaf gusti ratu hamba menghadap kepada gusti ratu " Ucap prajurit yang menemui gusti ratu subang larang
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGA BERSAUDARA YANG SALING MELINDUNGI { waraki }
Historical FictionCerita ini menceritakan tentang Tiga Saudara Yang Saling Melindungi Saudara yang siap melindungi kerajaan dan tanah kelahirannya mereka rela mati di medan perang dari pada mati tidak ada perlawanan Mereka terus difitnah oleh orang-orang yang membe...