mencari kentring manik

88 3 0
                                    

Mereka semua pun mencari kentring manik di seluruh negeri tapi sayang nya semua itu tidak ada gunanya kentring manik hilang begitu saja seperti ditelan bumi.

" Kita sudah mencari ibunda kentring manik ke seluruh negeri tapi kenapa kita tidak menemukannya " Tanya Rara Santang

" Ibunda kentring manik seperti ditelan bumi " Ucap Rara Santang

" Kita sudah mencari ke kerajaan tetangga tapi kita tetap tidak menemui-Nya " Ucap Rara Santang

" Jangan mengeluh lah Rayi " Ucap Walangsungsang

" Ingat kata ayahanda
Jangan lah mengeluh putra putri ku, jika kita mengeluh tidak dapat terpecahkan masalah ini " Ucap Walangsungsang

" Baik lah Raka " Ucap Rara Santang dan Kian Santang dengan kompak

Sudah berhari-hari mereka mencari kentring manik diseluruh negeri tapi tetap saja tidak menemani nya, kemana kan kentring manik

Mereka semua sudah hampir putus asa karena kelelahan

" Jangan kalian menyerah untuk mencari ibunda kentring manik dan uwak amuk marugul " Ucap Walangsungsang

" Sampai kapan kita mencari ibunda kentring manik dan uwak amuk marugul " Tanya Rara Santang

" Sedangkan mereka saja seperti ditelan bumi tidak ada jejak satu pun " Ucap Rara Santang

" Jangan lah kalian menyerah " Ucap singkat Walangsungsang

" Baik lah Raka " Ucap Rara Santang

Mereka melanjutkan perjalanannya sampai Kian santang ingat

" Raka ada dua kerajaan yang belum kita kunjungin " Ucap Kian Santang

" Kerajaan mana Rayi " Ucap Walangsungsang

" Kerajaan japura " Ucap Kian santang

" Benar juga yang kau bilang " Ucap Walangsungsang

" Mari kita ke Kerajaan japura terlebih dahulu " Ucap Walangsungsang

Sesampainya di Kerajaan japura

" Paman tolong buka gerbang nya " Ucap Walangsungsang

" Mohon maaf raden Walangsungsang kami tidak bisa membukanya untuk raden dan prajurit " Ucap Paman

" Kenapa seperti itu paman " Ucap Walangsungsang

" Tidak bisa raden " Prajurit itu mengambil ancang-ancang untuk menyerang Raden Walangsungsang

𝗕𝘂𝗸!

𝗕𝘂𝗴𝗵!

𝗕𝗮𝗴𝗵!

𝗕𝗿𝘂𝗮𝗸!

Paman itu terpental

" Mari kita masuk " Ucap Walangsungsang

Semua prajurit masuk dan mencari kentring manik dan amuk marugul

" Dimana mereka " Ucap Walangsungsang

" Kenapa kalian bisa masuk kedalam istana " Ucap amuk marugul

" Tangkap mereka " Ucap amuk marugul

Dengan sigap Walangsungsang menghindari serangan prajurit

𝗕𝘂𝗸!

𝗕𝘂𝗴𝗵!

𝗕𝗮𝗴𝗵!

𝗕𝗿𝘂𝗮𝗸!

Prajurit itu terpental

" Bedebah kau " Ucap amuk marugul

Walangsungsang langsung menyerang amuk marugul

TIGA BERSAUDARA YANG SALING MELINDUNGI { waraki }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang