perang besar

217 9 0
                                    

" Assalamu'alaikum " Ucap mereka bertiga dengan kompak

" Wa'alaikumussalam , putra putriku kau sudah kembali " Ucap ibunda dengan senyum ramah

" Allhamdulillah ibunda kita sudah pulang " Ucap rara santang

" Putra putri ku kau sudah kembali " Ucap ayahanda

" Sudah ayahanda " Ucap mereka kompak

" Beristirahat lah putra putri ku pasti kalian sangat lelah " Ucap ayahanda

" Baik ayahanda " Ucap mereka kompak

" Kami bertiga izin pamit " Ucap mereka

Mereka bertiga pun beristirahat di wisma mereka masing-masing

Ada kerjaan yang ingin sekali menyatukan kerajaan padjajaran

Kerajaan itu adalah kerajaan alas giri

Kerajaan alas giri

Raja : Girilawungan
Anak : citraloka
Musuh dari kerajaan padjajaran

Dulu kerajaan alas giri adalah sahabat padjajaran semenjak perjodohan itu gagal alas giri tidak Terima mereka menantang padjajaran untuk berperangberperang.

Ternyata kerajaan alas giri bergabung dengan mak rompang
Mereka sedang mempersiapkan peperangan

Surat peperangan pun terkirim dan di Terima oleh prabu Siliwangi

" Apa kerajaan alas giri ingin mengajukan peperangan " Ucap gusti prabu Siliwangi

" Baik lah aku Terima " Ucap prabu Siliwangi

" Perajurit " Ucap prabu Siliwangi

" Ada apa gusti prabu " Ucap perajurit

" Umumkan kepada seluruh penghuni istana kita akan kumpulan di alun-alun istana " Ucap prabu Siliwangi

" Dan untuk istri² dan anak² ku kita akan berkumpul di ruangan perjamuan " Ucap prabu Siliwangi

" Kita akan berkumpul di alun-alun istana sore ini " Ucap prabu Siliwangi

" Baik lah gusti prabu Siliwangi hamba izin pamit " Ucap perajurit itu lalu perajurit itu pun pergi

Di ruangan perjamuan

" Ada apa Kakanda mengundang kami di ruangan perjamuan " Ucap ibunda subang larang

" Aku akan mengumukan bahwa istana padjajaran akan berperang dengan alas giri " Ucap ayahanda

" ayahanda ingin kalian semua harus ikut peperangan ini " Ucap ayahanda

" Baik lah " Semua kompak bilang begitu

𝙄𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖² 𝙙𝙞 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙖𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙘𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖

𝙄𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖 𝙨𝙪𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 : 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙝
𝙄𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙣𝙩𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙣𝙞𝙠 : 𝙢𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙪𝙣𝙙𝙖
𝙄𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖 𝙖𝙢𝙗𝙚𝙩 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 : 𝙬𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙘𝙖𝙙𝙖𝙧

Mereka pun ke alun-alun istana

" Perajurit kita akan kedatangan sang musuh bersiaplah untuk berperang " Ucap ayahanda

" Baik lah gusti prabu Siliwangi " Ucap perajurit

Mereka pun bersiap-siap untuk menyebut sang musuh

TIGA BERSAUDARA YANG SALING MELINDUNGI { waraki }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang