Surawisesa dan Walangsungsang serta prajurit padjajaran sampai terlebih dahulu
" Alhamdulillah kita sudah sampai " Ucap Walangsungsang dan kian santang
" Selamat datang raden Walangsungsang, raden Surawisesa dam raden kian santang " Ucap prajurit
Mereka menyambut mereka dengan antusias.
" Prajurit dong bawa girilawungan ke istana bawah tanah " Ucap Surawisesa
" Baik raden " Ucap prajurit
" Raka mari kita ke istana bawah tanah untuk mengunci girilawungan " Ucap Surawisesa
" Baik lah rayi " Ucap Walangsungsang dan kian santang
Kanuragan mereka di satukan untuk mengunci girilawungan di istana bawah tanah biar dia tidak bisa lepas
" Kita kembali ke wisma kita raka " Ucap Surawisesa
" Baik lah rayi, mari rayi " Ucap Walangsungsang
Mereka bergegas ke wisma mereka masing-masing
Walangsungsang ingat pesan ibunda kentring manik
" Aku harus ke emban " Ucap Walangsungsang
" Emban.... " Ucap Walangsungsang
" Ada apa raden " Ucap emban
" Emban tolong siapkan makan untuk ibunda Ratu " Ucap Walangsungsang
" Untuk ibunda Ratu " Ucap emban
" Iya untuk ibunda Ratu " Ucap Walangsungsang
" Baik lah raden " Ucap emban
" Pokoknya yang enak ya emban " Ucap Walangsungsang
" Baik raden " Ucap emban
" Hamba izin pamit raden " Ucap emban
*****
" Alhamdulillah " Ucap ibunda subang larang, ibunda ambet kasih dan Rara santang" Kian sudah sampai Yunda " Ucap kentring manik
" Selamat datang gusti Ratu ambet kasih, gusti Ratu subang larang dan gusti Ratu kentring manik " Ucap prajurit sambil menunduk
Mereka cuma tersenyum tipis saja
" Selamat datang dinda ambet kasih, dinda subang larang, dinda kentring manik " Ucap siliwangi
" Kakanda " Ucap mereka bertiga
Mereka memeluk siliwangi bergantian
Selesai mereka peluk"an kayak teletabis siliwangi melihat putri nya itu
" Rara santang " Ucap siliwangi
Rara santang memeluk ayahanda nya itu
" Rara kira ayahanda lupa dengan Rara " Ucap Rara santang dengan polosnya
" Tidak putri ku ayahanda tidak lupa dengan mu " Ucap siliwangi
" Mari masuk, kalian pasti sudah capek " Ucap siliwangi
Kalian bertanya" Tentang siliwangi kenapa dia tidak ada di medan perang?
Siliwangi tahu kalo padjajaran akan menang tanpa bantuan nya dia sudah tahu anak"nya akan memenangkan peperangan ini jadi wajar dia tidak ikut peperangan, raja girilawungan aja ada di kerajaan nya masa siliwangi harus ada di medan perang 🙂👊
******
Mereka bergegas ke ruang makan karena mereka belum makan sejak tadi pagi" Emban " Ucap kentring manik
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGA BERSAUDARA YANG SALING MELINDUNGI { waraki }
Historical FictionCerita ini menceritakan tentang Tiga Saudara Yang Saling Melindungi Saudara yang siap melindungi kerajaan dan tanah kelahirannya mereka rela mati di medan perang dari pada mati tidak ada perlawanan Mereka terus difitnah oleh orang-orang yang membe...