𝙈𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙞𝙮𝙚𝙚 𝙨𝙞𝙛𝙖𝙩 𝙞𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙣𝙩𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙣𝙞𝙠 𝙖𝙣𝙚 𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙙𝙟𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙡𝙖𝙨 𝙜𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙎𝙪𝙧𝙖𝙬𝙞𝙨𝙚𝙨𝙖
𝙒𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙘𝙖𝙙𝙖𝙧 𝙥𝙪𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙪𝙣𝙙𝙖
" Rayi...... " Ucap wanita bercadar
" Yunda " Ucap mereka berdua
" Bagimana keadaan mu rayi subang larang " Ucap wanita bercadar
" Aku baik² saja Yunda " Ucap selandang merah
" Apakah kita pulang saja ke kerajaan padjajaran rayi.. " Ucap wanita bercadar
" Karena kau sedang terluka dan tidak mungkin kau bisa berperang rayi " Ucap wanita bercadar
" Tidak Yunda kita lanjutkan saja " Ucap selandang merah
" Apakah kau masih kuat rayi " Ucap wanita bercadar
" InsyaAllah kuat Yunda " Ucap selendang merah
" Baik lah kita lanjutkan " Ucap selandang merah
" Ayuk rayi " Ucap wanita bercadar
" Baiklah Yunda " Ucap mayang Sunda
Mereka menghilang dengan jurus nya masing-masing
Mereka melanjutkan peperangan itu
******
Mereka berempat pun mundur dari serangan sang musuh
" Rayi.... Apakah kalian baik² saja " Ucap Walangsungsang
" Baik² saja raka " Ucap mereka bertiga
" Syukur lah rayi... " Ucap Walangsungsang
" Apakah kalian masih siapa menyerang sang musuh " Tanya Walangsungsang
" InsyaAllah siapa raka " Ucap dou santang
" Siap raka " Ucap Surawisesa
" Kenapa kalian mundur " Ucap mak rompang sambil tersenyum meremahkan mereka berempat
" Apakah kalian takut " Ucap mendusah
Citraloka cuma tersenyum meremehkan mereka berempat
" Kami tidak takut dengan kalian " Ucap Rara santang dengan nada penuh emosi
" Apakah sebaliknya " Ucap Rara santang dengan nada meremehkan
" Apakah kalian yang takut kepada kita " Ucap Rara santang dengan tersenyum meremehkan mereka
" Kami tidak takut dengan mu bocah tengil " Ucap mak rompang
" Apakah iya kau tidak takut dengan kami " Ucap Rara santang
" Jangan banyak omong hadapi saja kami " Ucap mak rompang sambil mengeluarkan jurus nya
" Rayi kian santang dan rayi Surawisesa kalian harus berjaga² " Ucap Walangsungsang
" Itu jurus sangat berbahaya rayii.. " Ucap Walangsungsang
" Baik lah raka " Ucap kian santang dan Surawisesa dengan kompak
Kian santang mengeluarkan Jurus Banyu Cakrabuana dan Surawisesa mengeluarkan Jurus Brajamusti
Sedangkan Walangsungsang dan Rara Santang mengeluarkan jurus yang sama yaitu Jurus Lebur Bumi mereka berdua menyatukan jurus tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGA BERSAUDARA YANG SALING MELINDUNGI { waraki }
Historical FictionCerita ini menceritakan tentang Tiga Saudara Yang Saling Melindungi Saudara yang siap melindungi kerajaan dan tanah kelahirannya mereka rela mati di medan perang dari pada mati tidak ada perlawanan Mereka terus difitnah oleh orang-orang yang membe...