28

306 27 1
                                    

Sudah terhitung seminggu lebih sekolah SMA Taruna Kencana meliburkan anak didiknya karena masalah yang berkaitan dengan pak Alex. Dan hari ini siswa-siswi dari sekolahan itu sudah bisa masuk sekolah seperti biasa.

Bel istirahat baru saja berdering yang membuat murid-murid berhamburan keluar kelas. Kantin menjadi tempat yang paling banyak murid-murid datangi. Sama halnya dengan Frisly dan juga teman-temannya.

"Males banget ada jam tambahan nanti" Ujar Nathan lesu.

"Ya kan bentar lagi kita mau UAS wajar kalau ada jam tambahan, apalagi kemarin kita diliburin seminggu lebih" Sahut Farah yang sedang memakan mie ayamnya.

"Eh ya kita jadi kan liburan ke desanya nenek gue?" Ucap Nathan yang tiba-tiba bersemangat.

"Iya jadi Nat, tapi mau berapa lama disana?" Tanya Rossa.

"2 minggu aja ya soalnya kak Jack gak bisa lama-lama ikutnya" Sahut Frisly.

"Oke fix seminggu ya" Semuanya mengangguk menjawab pertanyaan ulang Rossa.

"Emang lu udah bilang ke nenek lu Nat kalau kita mau liburan ke rumahnya?" Tanya Leo.

Semenjak Leo membantu Frisly soal Agnes, laki-laki itu sering menghabiskan waktu bersama Frisly dkk seperti saat mereka diliburkan.

"Udah, katanya gapapa lebih banyak yang ikut lebih ramai lagi nanti rumahnya" Ujar Nathan menyeruput minuman coklatnya.

*
*
*

Murid-murid SMA Taruna Kencana satu per satu keluar dari kelas masing-masing karena jam pulang sekolah sudah tiba. Kebanyakan murid berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan yang mereka bawa untuk ke sekolah. Tapi ada juga yang memilih untuk diantar jemput. Kalau teman-teman Frisly jangan ditanya lagi, mereka sudah pasti membawa kendaraan sendiri ke sekolahnya.

"Dijemput bang Jack Fris?" Tanya Kenzo saat sudah berada di parkiran dan menaiki motornya.

"Kayaknya enggak Ken soalnya kak Jack ada urusan, ini pesan ku aja belum dijawab sama dia" Frisly memperlihatkan layar handphonenya pada Kenzo.

"Ya udah lu bareng sama Kenzo aja Fris" Sahut Akbar yang duduk di motornya.

"Frisly sama gue" Seseorang dari arah belakang Frisly menarik tangan gadis itu, membawanya ke motor miliknya.

"Aku sama Kenzo aja Al" Frisly melepaskan pegangan seseorang yang tiba-tiba menariknya tadi, Alvin.

"Udah Fris lu sama Alvin aja, tuh anak mau pdkt sama lu" Sahut Nathan cekikikan. Sedangkan orang yang dimaksud Nathan menatap tajam Nathan yang masih tertawa cekikikan.

"Udah Fris, kamu sama bang Alvin aja" Sekarang Rossa juga ikut-ikutan menyuruh Frisly.

"Tapi lebih enak sama Kenzo, kan searah rumah ku sama dia lagian kalau aku sama Alvin kamu sama siapa?" Ucap Frisly pada Rossa.

"Aku sama Akbar" Rossa tersenyum lebar saat menunjuk laki-laki yang dimaksudnya.

"Lu pulang sama gue pokoknya" Ucapan Alvin barusan terdengar seakan-akan tidak ada yang boleh membantah dirinya.

Sebelum Frisly mengiyakan kemauan Alvin, ia menatap Kenzo yang juga sedang menatapnya. Seolah paham arti tatapan Frisly, Kenzo tersenyum tipis lalu mengangguk tanda bahwa Frisly boleh pulang bersama Alvin. Toh dia juga searah jalan pulang dengan Frisly walau beda kendaraan. Tapi tanpa semuanya sadari, salah satu dari mereka ada yang menatap tidak suka pada Alvin yang sikapnya terkesan memaksa Frisly.

Mesin motor yang dinaiki Alvin sudah menyala setelah Frisly sudah naik ke atasnya. Perlahan tapi pasti motor Alvin mulai meninggalkan area parkiran lalu keluar dari gerbang sekolah, dibelakang motor Alvin ada teman-teman lainnya. Hari ini mereka tidak ada janji berkumpul apapun itu. Semuanya sepakat untuk tidak berkumpul dulu sampai pelaksanaan UAS berlangsung, supaya mereka juga bisa fokus belajar nantinya.

Indigo GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang