2

1.3K 71 0
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi tapi Frisly masih belum beranjak sama sekali dari bangkunya. Frisly sedang menyalin rangkuman dari buku salah satu teman kelasnya dengan ditemani Rossa. Tadi saat hampir mendekati waktu pulang, Frisly dipanggil bu Mia untuk dimintai tolong di perpustakaan. Ternyata disana sudah ada Rossa yang sedang menyusun buku-buku yang baru selesai dipinjam murid.

"Rossa lebih cepet lagi nulisnya!" Ujar Frisly pada Rossa.

"Ini udah cepet Frisly tapi tangan ku masih pegel" Ucap Rossa sambil merenggangkan tangannya.

"Duh cepetan dong!" Frisly terus mendesak Rossa agar dia segera menyelesaikan rangkumannya.

"Sabar dong Fris kamu kenapa sih?" Tanya Rossa heran dengan kelakuan Frisly.

"Itu--dibelakang kayak ada yang ngawasin kita" Ucap Frisly lirih.

"Ha? Maksudnya?"

"Jangan nengok Ros" Frisly langsung mencegah Rossa saat temannya itu ingin melihat belakang mereka.

"Ayo dong Ros cepetan atau aku tinggal nih" Ucap Frisly.

"Eh tungguin aku, aku masukin ini dulu" Rossa dengan cepet langsung membereskan barang-barang yang ada di atas meja.

Lalu dengan langkah lebar mereka berdua keluar dari kelas tapi sebelum Rossa sampai di pintu, dia memberanikan diri untuk melihat ke arah mejanya dan tidak ada apa-apa.

"Kok gak ada? Perasaan tadi emang kayak ada yang ngawasin" Gumam Rossa sambil tangannya menggosok halus tengkuknya.

"Ih merinding~~" Rossa kembali menggerakkan kakinya menyusul Frisly yang sudah jauh darinya.

*****

Rossa dan Frisly sudah berada di lantai 1 sekolahan. Mereka sedang melintasi lapangan outdoor sekolahan yang disana ada beberapa siswa sedang memainkan bola.

"Frisly kamu dijemput?" Tanya Rossa.

"Iya tapi kayaknya harus nunggu dulu deh, kalo kamu?" Jawab dan tanya balik Frisly.

"Harusnya aku pulang sama abang aku tapi dia masih ada latihan basket" Ucap Rossa.

"Salah satu dari mereka?" Tanya Frisly sambil jarinya menunjuk kumpulan siswa yang ada di lapangan.

"Enggak ada disana mungkin masih di kamar mandi, loh--" Frisly langsung menatap Rossa saat tiba-tiba Rossa tidak melanjutkan kalimatnya.

"Kenapa?" Tanya Frisly saat melihat raut wajah Rossa.

"Aku lupa naruh buku pinjaman buku di lokernya" Ucap Rossa dengan tangannya yang menepuk dahinya.

"Udah tua mangkanya suka lupa" Celoteh Frisly.

"Kamu tunggu disini ya aku mau samperin bu Mia dulu" Rossa langsung meninggalkan Frisly seorang diri tanpa meladeni ucapan Frisly barusan.

"Hah ada-ada aja, mending aku tunggu di depan aja" Ucap Frisly.

Tapi saat tubuh Frisly berbalik, dia dikagetkan dengan seseorang yang sudah berdiri tegak di depannya dengan baju basket warna biru tua.

"Permisi aku mau lewat" Ucap Frisly meminta izin.

Tapi saat Frisly ingin mengambil langkah ke kanan orang itu juga ke kanan, saat Frisly ingin ke kiri dia juga ke kiri seolah tidak mengizinkan Frisly pergi.

Indigo GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang