Malam sudah berganti menjadi pagi yang artinya hari libur sudah usai. Waktunya para anak-anak kembali beraktivitas seperti biasa yaitu pergi ke sekolah, begitu juga dengan Frisly. Sudah cukup dia beristirahat, tidak baik untuknya izin terlalu lama karena dia masih tergolong anak baru di SMA Taruna Kencana. Hari ini Frisly berangkat sekolah dengan jalan kaki, ayahnya sudah berangkat pagi sekali karena ada urusan mendadak.
Sebenarnya Firda tadi sudah menawari Frisly untuk diantar supir karena dia masih khawatir dengan kondisi Frisly, tapi Frisly malah menolak dan bilang dia akan baik-baik saja. Sesekali dia ingin berangkat sekolah jalan kaki.
"Semoga di sekolah nanti gak ada yang aneh-aneh" Gumam Frisly sambil menundukkan kepalanya. Ingatannya kembali tertuju kepada Ria di hari terakhir dia masuk sekolah beberapa hari yang lalu.
Tinnnnn
"Akhhh" Suara klakson motor dari arah belakang Frisly membuatnya kaget dan langsung jongkok sambil menutup kedua telinganya.
"Frisly!" Seseorang yang pastinya pengemudi motor tersebut menghampiri Frisly dan membantunya berdiri.
"Lu gapapa kan?" Tanya orang tersebut saat Frisly sudah berdiri.
"Kenzo?"
"Iya ini gue, lu gapapa kan?" Tanya Kenzo sekali lagi. Ternyata orang yang membunyikan klakson tadi adalah Kenzo.
"Iya aku gapapa"
"Sorry ya gue gak bermaksud ngagetin lu. Gue tadi ngelihat lu nunduk jadinya gue klakson, takutnya nanti lu malah gak lihat jalan" Jelas Kenzo.
"Iya gapapa Ken lagian aku gak ada yang luka" Ujar Frisly menenangkan Kenzo.
"Lu tumben jalan kaki?" Tanya Kenzo setelah mereka duduk di bangku warung yang belum buka.
"Iya pengen aja, tadi ayah aku ada urusan mendadak di tempat kerjanya jadinya jalan kaki" Ucap Frisly sambil memberi senyuman pada Kenzo.
"Ya udah lu bareng gue aja biar cepet sampai sekolahnya" Tutur Kenzo yang langsung menarik tangan Frisly untuk mendekati motornya.
"Eh ini gapapa aku bareng kamu?"
"Emang kenapa? Gak mau lu bareng gue?"
"Bukan gitu takutnya nanti ada yang marah kalau aku bareng sama kamu" Cicit Frisly yang membuat Kenzo gemas padanya.
"Lucu banget sih lu, tenang aja gak ada yang bakalan marah ke lu, gue jomblo jadi lu aman lah" Ucap Kenzo menyadari maksud ucapan Frisly.
"Nih pakai buat nutup rok lu" Kenzo menyodorkan jaket yang tadi dipakainya pada Frisly untuk menutupi pahanya.
"Makasih" Dengan segera Frisly melapisi rok bagian depan yang dipakainya dengan jaket pemberian Kenzo.
"Udah?" Tanya Kenzo saat dirasa jok belakang terasa berat.
"Udah" Kenzo langsung menjalankan motornya menuju sekolahnya.
Selama perjalanan ke sekolah, Frisly dan Kenzo saling mengobrol sesuatu, entah itu masalah pribadi, keluarga, ataupun sekolah. Tapi yang lebih banyak bicara itu Kenzo, Frisly hanya menanggapi jika dia ditanya Kenzo. Entah semengasikkan apa obrolan mereka, hingga mereka tidak sadar jika motor Kenzo sudah memasuki area sekolah. Sampai parkiran ternyata teman-teman Kenzo sudah datang duluan.
"Wih ada yang berangkat bareng nih" Celetuk Nathan saat motor Kenzo sudah berhenti di samping motornya.
"Ngapain lu lihatin gue kayak gitu" Kenzo memandang Nathan aneh karena Nathan terus menatapnya dengan senyuman... menggoda?
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Girl
FantastikDi dunia ini bukan hanya ada manusia saja,tapi mereka-mereka juga ada. Kita hidup selalu berdampingan di dunia ini. Entah percaya atau tidak tapi mereka ada di sekeliling kita. WARNING!!! APAPUN YANG ADA DIDALAM CERITA INI HANYA UNTUK MENGHIBUR PEMB...