Farah langsung melihat kearah yang Frisly lihat dan benar saja disana ada Ria yang sedang berdiri sambil tersenyum aneh pada Frisly.
"Gak usah dilihat Fris" Ucap Farah sambil menutup mata Frisly.
"Gak usah ikut campur" Ujar Frisly memegang tangan Farah yang menutup matanya.
Farah langsung melepaskan pegangan Frisly yang semakin kuat pada tangannya. Rossa dan lainnya hanya memandang bingung dengan kelakuan Frisly yang terkesan kasar pada Farah.
"Keluar lu dari tubuh Frisly" Ucap Farah menatap tajam Frisly yang sekarang tersenyum remeh.
"Yang punya badan aja gak masalah" Jawab Frisly yang langsung berdiri meninggalkan orang-orang yang duduk bersama.
"Lu ngomong sama siapa sih? Kenapa nyuruh keluar dari tubuh Frisly" Tanya Kenzo bingung.
"Arwah Ria masuk ke tubuh Frisly" Ucap Farah dingin.
"Anjir maksudnya kerasukan gitu" Sahut Nathan tidak percaya.
"Bisa dibilang gitu" Farah langsung pergi meninggalkan kantin setelah menjawab perkataan Nathan disusul Rossa yang berlari mengejarnya.
"Kayaknya bakal ada masalah deh kalo Ria sampai masuk ke tubuh orang. Sebelumnya kan ada yang ditolak juga tapi Ria gak sampai masuk ke tubuh orang" Jelas Akbar.
"Doa'in aja semoga gak ada apa-apa" Sahut Kenzo.
•
•
•Disaat itu dilain tempat Frisly dengan gaya anggunnya pergi menuju salah satu kelas yang ada di lantai 3. Sampai di tempat tujuan, Frisly mendapat tatapan bingung dari penghuni kelas yang dikunjunginya.
"Cari siapa lu?" Tanya seorang siswi yang ada didekat Frisly.
"Yulia" Jawab Frisly. Lalu tanpa permisi Frisly langsung masuk kedalam kelas menuju bangku orang yang dimaksud.
"Hai Yulia" Sapa Frisly saat sudah didepan bangku Yulia.
"Siapa kamu?" Tanya Yulia kebingungan.
"Sahabat kamu, Ria" Ucap Frisly sambil membawa dirinya untuk duduk disebelah Yulia.
"Jangan bercanda deh sahabat gue udah meninggal" Tutur Yulia tidak suka dengan perkataan Frisly.
"Ya dia emang udah meninggal dan sekarang arwahnya ada ditubuh cewek ini" Ucap Frisly sambil memainkan rambut panjang Yulia.
"Aku cuma mau ngomong sama kamu, jangan pergi ke ruang tari kalau kamu gak mau bernasib sama kayak aku Yuppy" Bisik Frisly tepat ditelinga Yulia.
Setelah Frisly membisikkan Yulia dia langsung beranjak meninggalkan Yulia yang diam mematung. Saat tubuh Frisly sudah menghilang, Yulia kembali sadar dalam diamnya bertepatan dengan seorang guru masuk kedalam kelasnya.
Sementara itu Frisly bukannya langsung masuk ke kelasnya, malah dia mampir ke ruang tari. Seperti yang kalian tahu, bahwa bukan Frisly yang melakukan itu melainkan arwah Ria yang masih setia menetap di tubuh Frisly. Saat masuk kedalam ruang tari yang ada hanya keheningan dan bunyi AC yang menyala. Hanya ada Frisly seorang diri diruangan itu.
Frisly berjalan mendekati sound kecil yang berada di pojokan dan menyalakannya. Begitu musik sudah terdengar, perlahan Frisly mulai menggerakkan bagian-bagian tubuhnya membentuk sebuah tarian. Namanya juga arwah Ria yang masuk jadi Frisly terlihat pandai menari.
Frisly terus menggerakkan tubuhnya sampai suara pintu yang terbuka menghentikan gerakannya.
"Ngapain lu kesini?" Tanya seseorang yang baru saja membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Girl
FantasíaDi dunia ini bukan hanya ada manusia saja,tapi mereka-mereka juga ada. Kita hidup selalu berdampingan di dunia ini. Entah percaya atau tidak tapi mereka ada di sekeliling kita. WARNING!!! APAPUN YANG ADA DIDALAM CERITA INI HANYA UNTUK MENGHIBUR PEMB...