Reborn Of Abigail

3

Demam Abi sudah turun dan sekarang ia tengah di suapi Mommynya makan.

Sekarang ruangan itu penuh dengan keluarga Lorent. Mereka tentu saja bergegas ke rumah sakit setelah mendengar Abi pingsan. Kecuali kelurga Altaric kakaknya Elard karena mereka masih tinggal di Eropa karna memang sedang mengurus bisnis mereka yang ada disana.

"Mommy biar Liona saja yang suapi baby,boleh ya" Liona Delux Lorent gadis yang sekarang sedang mengenyam bangku kuliah di salah satu universitas terkemuka. Anak ketiga Dirga.

"Boleh dong sayang"

Liona menerima mangkuk itu dengan senang hati karna bisa menyuapi adiknya itu. Nadin lalu duduk di sebelah Megan Javieir istri Dirga Celo Lorent adik suaminya.

"Baby udah mendingan kan ?" Tanya Marcella Zaliant Lorent biasa di panggil Cella putri bungsu Dirga. Sekarang kelas tiga di sekolah yang sama dengan Abi dan kembar Lorent.

"Udah kak,udah ngga pusing lagi"

"Syukurlah,cepet sembuh ya baby sekolah kurang menarik kalau ngga ada baby"

Abi menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Abang Dean dan Dave juga ko disini ? Bukannya kemarin katanya di luar kota ya ?" Abi bertanya pada Abang sepupunya Dean Dirham Lorent dan Dave Imanuel Lorent anak pertama dan kedua Dirga.

"Kami langsung kesini setelah mendengar kabar baby masuk rumah sakit" Dave membalas pertanyaan Abi sedangkan Dean hanya menganggukan kepalanya. Dean memang pendiam seperti abangnya Lucas .

"Papa sebentar lagi akan menyusul karna harus mengurus sesuatu dulu"

"Nah makannya selesai sekarang minum obat ya baby"

"Tidak mau kak Li"

"Biar cepet sembuh ya"

Lucas menghampiri adiknya

"Minum obatnya ya katanya pingin cepet pulang"

Akhirnya Abi pun mau minum obatnya. Lalu ia minta di gendong abangnya itu.

"Abang, Abi tidak berat ?"

"Tentu tidak,kamu sangat ringan"

"Betulkah ?"

"Hmm" Lucas mengelus punggung adiknya sedangkan Abi menyenderkan kepalanya di bahu abangnya.

Memang perawakan Abi paling kecil di antara kelurganya. Di usianya yang 17 ini tingginya hanya 162 sedangkan tinggi rata-rata lelaki di kelurga Lorent 180 sekian. Para wanita juga sekitar 170 lebih. Jadi Abi terlihat paling mungil di keluarganya.

"Abang ,Abi janji bakal jadi anak penurut Abi tidak akan nakal lagi"

Para Abang dan kakaknya heran mendengar perkataan adiknya itu. Sebab Abi sangat nakal dan suka melanggar aturan. Mereka tentu saja senang sekaligus heran.

"Benarkah kah baby ?" Tanya Jeandra

"Abi janji bang"

"Kenapa tiba-tiba kamu jadi penurut. Apakah ada yang mengganggu baby"  Dean akhirnya bertanya

"Tidak Abang"

"Apa di sekolah baby di ganggu tanpa Abang tahu" tanya mikel

"Tidak Abang lagian siapa yang berani ganggu Abi. Kalaupun ada minta di bogem sama Abi hehe"

"Lalu kenapa kemarin nangis sampe pingsan hmm. Kata om Dion baby stress tertekan. Apa karna kami ?"

Abi menggelengkan kepalanya cepat.

"Bukan karena bang Lucas dan lainnya. Kalian kan sayang sama Abi,kalian begitu kan karna khawatir sama Abi. Sekarang Abi udah sadar,Abi mau jadi adik yang baik penurut"