Jam menunjukkan pukul 10 malam, Kaveh dan Cyno yang kebetulan baru pulang dari warkop melewati sebuah rumah yang dulunya tempat Kaveh kos sebelum ia bertemu dengan Alhaitham, Tighnari, dan Cyno.
Karena terlalu hening, Cyno mulai membuka mulutnya untuk mengajak Kaveh mengobrol tapi Kaveh memotongnya "Cukup sama hihang hoheng lo, gue mau pulang dengan tenang"
"Siapa sih yang mau bahas itu? Gue mau nanya, itu kosan lo dulu kan?" Cyno menunjuk rumah yang tampak tidak terawat itu.
Kaveh mengangguk "Iya, gue kos bentar di situ"
"Kayak rumah sakit hantu" kata Cyno lalu meraih dua batang rokok di saku celananya, ia menyodorkan salah satunya ke Kaveh.
Begitu terasa aman, Kaveh meraih rokok itu dan menyalakannya lalu mulai merokok seperti biasa "Banyak yang bundir cok"
"Bundir teh naon?"
"Bunuh diri"
"Kenapa?"
"Kamu nanya?"
"Kontol, serius bajingan"
"Gue gak tau bangsat!"
Cyno yang juga merokok melihat sekitarnya dan menatap Kaveh yang membawa palu dan kayu "Lo mau nguli di kosan?"
"Tugas bikin replika, kamar kita jauh No, kagak bakal kedengeran kok"
"Kuping gue sensitif"
"Persetan, gue panggil lo tadi aja lo kagak denger"
"Lo manggil gue apa tadi?"
"Anjing"
"Bangsat, nama gue Cyno, panggil aku Cyno, Paman"
"Nyeh, beli nasbung dulu yok, gue laper"
Cyno terdiam lalu mengikuti Kaveh yang berjalan mendahuluinya ke sebuah warung 24 jam. Begitu sampai di samping Kaveh, Cyno kembali bertanya "Ceritain dong gimana lo bisa ketemu Haitham?"
"Gue ketemu Haitham karena lo ama Tighnari 'kan?"
"Gak, sebelum itu bego"
"Tentang kosan gue?"
Cyno mengangguk lalu menunjuk lauk ayam goreng yang dijajar di etalase warung "Iye"
"Pokoknya gue di kosan tadi pas awal kuliah, maba gitu. Paling 3 bulan gak sampe, soalnya kamar gue bekas orang bunuh diri juga. Gue diganggu mulu, jadi gue pindah agak jauh dari kampus" jelas Kaveh yang juga menunjuk lauk ayam goreng.
"Terus gimana kosan lo yang itu?"
"Gak enak keramean. Giliran gue bikin replika pada ngamuk"
"Emang lo bikinnya kapan?"
"Pas malem"
Cyno terdiam. Ia pernah mendengar Kaveh dan Alhaitham yang tengah malam beradu mulut, jelas karena Kaveh yang mengerjakan tugasnya di kamar kosnya dan Alhaitham yang tidak ingin terganggu dalam tidurnya.
"Apa Haitham gak ngamuk? Kalo Nari sih langsung ngamuk"
"Ngamuk lah, menurut lo aja? Padahal besok udah deadline. Dah yok pulang, udah mau jam 11"
Mereka pun bergegas pulang ke kosan, setelah membersihkan diri, Kaveh langsung saja menggelar semua tugas-tugasnya itu. Alhaitham masih sibuk membaca buku seperti biasa, hanya saja pakaiannya santai karena sudah waktunya tidur.
Fokus Alhaitham dalam membaca buku terganggu oleh keberadaan Kaveh yang mondar-mandir, tapi Alhaitham mengabaikannya begitu saja karena sudah tahu apa yang akan dilakukan teman sekamarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Roommate - BL (Alhaitham x Kaveh)
Random"𝘐𝘯𝘪 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘨𝘦𝘬𝘰𝘴 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘈𝘭𝘩𝘢𝘪𝘵𝘩𝘢𝘮 𝘱𝘢𝘴 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘈𝘬𝘢𝘥𝘦𝘮𝘪𝘺𝘢. 𝘊𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘳𝘰𝘰𝘮𝘮𝘢𝘵𝘦 𝘥𝘪𝘢!! 𝘎𝘢𝘬 𝘭�...