10. Happy Ending?

5.7K 398 123
                                    

Di dalam kamar itu, Kaveh dan Alhaitham saling menatap. Beberapa kaleng minuman, susu kotak, sampai makanan ringan ada di depan mereka. Itu semua adalah makanan yang dibawa Alhaitham. Alhaitham sangat tahu bahwa saat Kaveh sedang marah begini, makanan dan minuman inilah yang bisa membuat Kaveh kembali normal.

"Oke, jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke, jadi... Jadi... Jelasin..!"

Kaveh meraih sebungkus keripik kentang dan membukanya lalu memakan isinya. Sebenarnya, Kaveh masih salah tingkah dengan perbuatan Alhaitham tadi.

"Gue dan Nilou gak ada hubungan spesial. Bagi gue, Nilou cuma temen gue, soal menfess, gue udah suruh orang buat take down semuanya"

"Temen apa demen?"

"Temen"

"Terus maksud lo di chat dan lo cium gue tadi apa?!"

"Gue sayang sama lo"

"OHOK!!" Kaveh tersedak dengan keripik kentang yang ada di dalam mulutnya. Sebenarnya, ia tersedak karena jawaban Alhaitham itu.

Alhaitham yang sibuk mengeringkan rambutnya, tidak peduli dengan keadaan Kaveh. Baginya, dengan menjawab pertanyaan Kaveh itu sudah lebih dari cukup.

"Tham? Lo gak lagi mabok kan?"

"Toleransi alkohol gue bagus"

"THAM! LO LAGI GAK SAMA NILOU, LO SAMA GUE!! KENAPA LO BILANG GITU KE GUE?? LO UDAH GILA HAH??"

"Emang gue gak boleh sayang ke lo?"

"B-bukan gak boleh! Tapi lo itu...! Sumpah, gue kesel sama lo!"

"Berarti?"

"Gak usah tanya lagi, brengsek lo!"

"Jelasin kenapa lo kabur dari kosan?" tanya Alhaitham sembari menatap Kaveh yang mukanya sudah sangat merah itu.

"Itu karena... Gue ngerasa lo udah gak percaya lagi sama gue, gue juga beban banget buat lo kan? Gue gak mau lo kerja dan gue cuma nikmati gaji lo gitu"

"Baru sadar kalo lo beban?"

"THAM SUMPAH! LO SAYANG KAN SAMA GUE?? SUPPORT ANJING BUKAN ROASTING GUE!!"

"Hm? Terus kalo lo lagi lakuin hal bodoh harus gue support?"

"Hal bodoh?"

"Inget lo kabur dari kosan gak bawa uang, lo kira gue gak khawatir?"

"Biasanya juga kagak kan? Ya udah apa yang gue harepin? Lo aja gak percaya sama gue, coba apa hati lo gak sakit kalo orang yang lo percaya itu gak percaya sama lo?"

"Gak tau, gue gak pernah ngalamin"

"Serius? Ya Archon Dendro Yang Maha Bijaksana, intinya, lo percaya sama gue gak?"

"Percaya"

"Terus kalo gue gak percaya sama lo, gimana perasaan lo?"

"Biasa aja. Kan itu hak lo mau percaya sama gue atau gak"

My Roommate - BL (Alhaitham x Kaveh) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang