8. Kabar Menfess

4.8K 435 153
                                    

Di suatu hari yang tenang dan damai, tugas-tugas juga sudah selesai walau dengan nilai yang pas-pasan, Kaveh bisa sedikit bersantai. Ia dengan iseng membuka menfess kampusnya, aneh, mengapa ia membuka akun menfess yang banyak sekali hoaks itu?

Ada satu berita menfess yang membuatnya tertawa; rumor tentang hubungan Alhaitham dengan Nilou. Menurut Kaveh, mereka berpergian bersama untuk urusan kampus belaka, terutama urusan anak FIB. Tapi mengapa sender mengirimkan menfess sekonyol itu. Bukan sekali atau dua kali, melainkan beberapa kali. Seolah hubungan 2 orang itu seperti bintang FIB.

"Yo! Kaveh!" sapa Dehya yang datangnya dari entah berantah. Dehya merupakan anak teknik, jadi ia berada di gedung fakultas yang sama dengan Kaveh.

"Halo bang, tumben lo nyapa gue?"

"Pengen aja, sama mau tanyain soal Haitham dong"

"Lo suka sama Haitham?!"

"Gak lah! Buat Nilou, 'kan abis ini ulang tahunnya Haitham, Nilou mau kasih kado gitu deh ceritanya"

"Oh? Lo mau nanyain soal kesukaan Haitham?"

Dehya mengangguk mantap "Betul sekali!"

"Hm.. coba beliin kolor aja deh, dia kadang suka salah pake kolor. Udah tau pantatnya gede, pake kolor gue mulu"

"Lah lo berbagi kolor sama Haitham?"

"Haitham yang pake kolor gue, asal lo tau itu. Itu sisi gelapnya Sekretaris Akademiya"

"Wow, panas nih! Eh tapi apa lo gak curiga gitu hubungannya Haitham sama Nilou?"

"Curiga napa? Emang gue siapanya? Cuma temen biasa anying"

"Hahaha gak usah denial gitu lah, lo keliatan banget overthinking sampe baca tuh menfess kampus"

Kaveh segera mematikan layar ponselnya itu lalu mendengus sembari melihat arah lain, ia tidak melihat Dehya lagi "Lo ngapain sih?!"

"Gini ya, gue cuma mau kasih info aja sih. Kalo lo punya perasaan kasih tau aja. Jangan denial, sebelum telat aja sih. Kan lo tau di sini shipper Haitham sama Nilou banyak, ya gue gak mau asumsi yang lain sih"

"Sok tau banget lo, kucing gurun. Mendingan, gue jomblo seumur hidup dari pada punya perasaan ke orang aneh macem Haitham, lagian, gue gak gay"

"Serius?"

"Bacot. Barang kesukaan Alhaitham, itu barang yang aneh, tapi saran gue, kasih dia kolor aja. Gue ada keperluan, jadi gue cabut duluan"

Kaveh langsung saja meninggalkan Dehya yang masih bingung dengan maksudnya. Benar, sebentar lagi adalah hari ulang tahun Alhaitham, tapi ia bahkan belum menyiapkan apa pun. Bukan belum, memang sebenarnya Kaveh sendiri lupa akan hari itu.

Selama hampir 3 tahun tinggal bersama Alhaitham, ia selalu saja melihat tumpukan kado di hari ulang tahun Alhaitham. Kado-kado itu datang dari mahasiswi yang sangat mengidolakan Alhaitham.

Sepanjang jalan keluar dari kampus, ada saja yang membahas kado untuk sang sekretaris Akademiya yang tentu saja membuat Kaveh merasa risih karena topik itu seperti sangat viral.

Begitu sampai di kosan, ia melihat Cyno yang sedang duduk di depan kamarnya. Alih-alih menyapa, Kaveh justru membalas dendam dengan candaan Cyno beberapa hari yang lalu.

"Kasihan, ditolak lagi ya? Makanya, jangan jadi jamet"

"Bisa diem gak lo?"

"Idih... Marah-marah.. ntar rambut lo ubanan loh, eh lupa emang udah ubanan ya?"

My Roommate - BL (Alhaitham x Kaveh) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang