Assalamu'alaikummm
Haii gess
Apa kabarr??
Ketemu lagi ama saaHAPPY READING OKEE👌👌
*****
"Ngapain lu ngintipin orang?"
Suara tersebut membuat Marsha terkejut hingga mengurungkan niatnya untuk melangkah lebih, Marsha membalikkan badannya dan melihat ada cowok yang tengah berdiri dengan tangan yang dimasukkan ke dalam sakunya.
"Eh, Kak Wil ngagetin aja," ujar Marsha saat tau siapa pelaku yang mengagetkannya, dia Wildan.
"Ga baik ngintipin orang," jawab Wildan dengan santai tanpa merubah mimik wajahnya.
"Gue ga ngintip, cuman kepo aja sih. Soalnya itu kaya..." Ucapan Marsha terpotong karena suara dering handphone yang berada di sakunya, ternyata Mila tengah menelponnya.
"Astaga, gue lupa kalo harus ke kantor. Kak Wil gue duluan yah byeee." Tanpa menunggu jawaban dari Wildan, Marsha berlari meninggalkan Wildan dan menuju ke tujuan awalnya, Kantor guru.
Wildan yang melihat hal itu hanya menggelangkan kepala nya pelan.
Disisi lain, Marsha baru saja masuk ke dalam kelasnya dengan membawa setumpuk kertas yang berada di dekapannya dan wajah Marsha penuh akan peluh, karena ia berlarian di koridor.
"Dari mana aja kamu, kenapa lama banget. Sampai waktu ibu hampir habis ini," cerca Guru mapel yang seperti lelah menunggu Marsha.
"Hehehe, maaf atuh bu. Itu tadi saya kebelet banget jadi ke toilet dulu, mana antri lagi. Maaf ya buu," sesal Marsha dengan wajah memohon membuat sang Guru menghela napas.
"Ya sudah, kamu bagikan kertasnya."
Mendapat perintah seperti itu, Marsha segera membagikan kerja hasil ujian kepada teman temannya.
Setelah semua terbagi rata, Marsha kembali duduk di bangku, "Kalo gue ga telfon tadi pasti lu masih asik main air di dalem kamar mandi," ucap Mila saat Marsha sudah duduk di bangku nya.
"Huhh, gue tadi..." bisik Marsha namun terhenti ketika suara guru tadi mengintrupsi.
Mila dan Dita mengernyit heran, dan saling melempar pandangan kemudian menganggkat bahu tak tahu.
"Tadi apa Sha?" tanya Dita dengan suara lirih takut terdengar sampai ke depan.
Marsha duduk sendiri sedangkan Mila dan Dita duduk di depannya, jadi sekarang Dita dan Mila tengah menghadap sedikit ke belakang.
"Engga deh, ga jadi," ujar Marsha dan dibalas tatapan sebal oleh Dita sedangkan Mila hanya berekspresi seperti biasa, datar.
Tak terasa bel pulang berbunyi membuat siswa siswi bersorak bahagia dalam hatinya, karena waktu inilah yang mereka tunggu-tunggu.
"Gue nanti langsung pulang," kata Marsha kepada dua temannya yang tengah membereskan buku.
"Tadi lu kemana sih anjrr, jangan bikin kita kepo," desak Dita, ia masih kepo tadi Marsha kemana.
"Dari... Kantin bentar, udah lah gue duluan soalnya nanti gue udah ada janji sama Kak Rendra," ujar Marsha dengan senyum-senyum tidak jelas, itulah menurut Dita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marsha linandi [On Going]
Random[ Please Follow dulu sebelum baca !! ] ***** Marsha Servia Linandi, gadis cantik yang terlihat baik baik saja tetapi bukan itu kenyataanya. Dia sangat pandai memainkan topengnya Dia memiliki seorang lelaki yang amat dia cintai, bahkan karena cint...