Marsha-20

155 11 4
                                    

Assalamu'alaikum...

Haii semua, apa kabar ??
Semoga selalu baik ya, kalau ga baik lebih baik istirahat dulu jangan di paksa buat baik-baik aja, okeee

Happy Reading👌👌

*****

Taman kota, malam ini Marsha tengah duduk menikmati tiupan angin yang menerpa wajahnya, matanya menatap kedepan dimana banyak sekali anak kecil tengah berlarian kesana kemari sembari tertawa. Kerlap-kerlip lampu menambah kesan indah disana.

Ketika Marsha keasikan melamun, tiba-tiba ada tepukan kecil yang ia rasakan dibagian paha nya. Etensi Marsha beralih menatap anak kecil yang memiliki mata bulat nan indah, anak kecil itu tersenyum manis kearah Marsha dan dibalas oleh nya.

"Kaka sendilian aja ?" tanya bocah itu dengan aksen candel, membuat Marsha gemas dan mengangkatnya untuk duduk di pangkuannya.

"Iya kakak sendirian, kamu juga sendirian? Atau kamu kabur dari orang tua kamu?" tanya Marsha diikuti kekehan diakhir.

Bocah laki-laki itu menggelengkan kepalanya. "Endaa, tadi Gio main sama abang, tapi Gio nda tau abang nya kemana."

Mendengar ucapan Gio, Marsha menghela napas pelan. Bagaimana bisa anak kecil di tinggal sendirian di tempat ramai seperti ini, pikir Marsha.

"Oh, nama kamu Gio?" tanya Marsha agar anak itu tidak murung lagi.

Mendengar pertanyaan Marsha, Gio mengangkat kepalanya kemudian mengangguk cepat. "Nama aku Gio, kalau nama kakaknya siapa?" tanya Gio.

"Nama kakak, Marsha. Kamu bisa panggil Kak Acha aja ya," jawab Marsha dibalas anggukan kepala oleh Gio.

"Nama kakak bagus, cantik. Sama kaya kakak," ucap Gio dengan tatapan mata berbinar.

Lagi, lagi Marsha gemas dengan bocah ini. Tapi dia merasa pernah melihat wajah ini tapi dimana. "Kamu juga ganteng banget, tapi wajah kamu kayak familiar banget," ucap Marsha melirih di bagian akhir.

"Familial itu apa kakak?" tanya Gio, Marsha tersenyum kemudian menggeleng pelan.

"Aaaa, Gio ingat!!" seru Gio membuat Marsha berjingkit kaget, kemudian menatap kearah bocah itu.

"Ingat apa emang nya?"

"Nama kakak, kaya nama kakak cantik yang selalu abang celitain ke Gio, telus juga abang selalu bilang kalau kakak cantik punya cekungan di pipi nya, dan itu sama kaya punya kakak Acha," jelas Gio dengan tangan kecilnya menunjuk ke arah lesung pipi Marsha.

"Iya kah? Mungkin aja cuman sama," jawab Marsha.

"Iyaa, abang selalu cerita. Tapi abang ga pernah nunjukin fotonya kakak cantik ke Gio."

"Kalau boleh tau nama kakak cantiknya siapa?" tanya Marsha lagi.

"Kata abang namanya, Alsha."

"Alsha?? Arsha ?" gumam Marsha tapi bisa di dengar oleh Gio.

"Iya kak Alsha, kalau nama kakak kan kak Malsha jadi sedikit sama," jelas Gio ketika melihat wajah bingung Marsha.

Marsha tersenyum. "Emang abang kamu namanya siapa?" tanya Marsha, entah kenapa tiba-tiba ia merasa ingin sekali tau siapa kakak dari anak kecil ini.

Marsha linandi [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang