Marsha-6

157 12 2
                                    

Assalamu'alaikummmm

Haii kalian, apa kabar??
Semoga baik baik aja yaa aamiin

Ketemu lagi kita hihihi
Semoga ga bosen yaaa

Kalau ada saran atau kritik bisa langsung di omongin, okeee

Happy Reading okeee👌👌

*****

Marsha saat ini tengah melatih vocalnya di studio kecil yang berada tepat di sebelah kanan kamarnya. Studio tersebut ada sedari Marsha kecil. Ketika tau anaknya memiliki bakat menyanyi, kedua orang tua Marsha memberikan ia fasilitas tersebut.

Di dalam studio itu terdapat beberapa alat musik juga seperti piano, gitar akustik, drum, dan beberapa sound. Disana juga terdapat sofa yang berukuran sedang dengan dua bean bag di sisinya, dan terdapat juga kursi gantung rotan.  Nyaman sekali.

"Kok gue jadi emosional gini sih. Padahal cuman lagu, loh." Marsha menghapus jejak air matanya yang tiba-tiba saja mengalir ketika ia menyanyikan lagu yang akan dia bawakan ketika event nanti.

"Emang dasar lu aja yang baperan Sha," lanjutnya dengan menjatuhkan badannya ke bean bag dengan sedikit keras.

"Nyanyi sambil duduk gini aja deh, capek berdiri terus," monolog Marsha.

Ilustrasi bean bag studio Marsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi bean bag studio Marsha

Ilustrasi kursi gantung rotan studio Marsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi kursi gantung rotan studio Marsha

Saat Marsha lagi asik berlatih. Ada yang mengetuk pintu studionya, Marsha berdiri untuk mematikan musik dan berjalan membuka pintunya.

"Kenapa?" tanya Marsha ketika sudah membuka pintunya.

"Turun dulu gih makan, sudah ditunggu sama yang lain," kata Yola, dia yang mengetuk pintu tadi.

Marsha linandi [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang