Assalamu'alaikum...
Haii haiiApa kabar nihh??
Kepo ga sama lanjutannya yang kemarin???
Nih aku kasih lanjutnyaaJangan lupa vote sama komen ya, kira nya kalau ada yang kurang hehehe
Okee gitu aja duluu, cusss
Happy Readingg gesss👌👌
*****
"Kenapa lu jauh banget larinya?" Marsha berjingkit kaget mendengar suara berat dari arah belakangnya. Ia mengarahkan pandangannya ke arah asal suara dan membelalak kaget.
Disana, Marsha melihat cowok dengan setelan seragam yang sama persis dengannya tengah berdiri dengan tangan yang berada di saku membuat Marsha yang tadinya kaget kini menjadi tertegun.
"Benarkah dia mencarinya sampai kesini??"
"Kak..."
Sebelum Marsha melanjutkan ucapannya, cowok tadi yang kini sudah duduk di samping Marsha refleks menarik Marsha agar masuk ke dalam dekapannya. Ia membelai lembut surai rambut Marsha.
"Nangis aja, gue tau itu sakit." Setelah itu tangis Marsha pecah lagi. Cowok tadi beralih mengusap punggung Marsha dengan lembut.
"Gue capek kak...."
"Shtt, tenangin diri lu dulu. Nanti kalau sudah tenang baru lu bisa ngomong," kata itu meluncur dari mulut cowok tersebut yang memotong ucapan Marsha.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit akhirnya tangis Marsha sedikit demi sedikit mulai mereda. Merasa sudah lebih baik Marsha melepas dekapan sang cowok dan beralih menatapnya dengan tatapan sendu.
"Terima kasih, Kak Geri," cicit Marsha dengan suara yang teramat lirih. Namun Geri masih bisa mendengarkan karena suasana taman yang sepi.
Yang menemukan Marsha ialah Geri. Awalnya dia tak tau kemana harus mencari Marsha namun ketika dia masih mencari di daerah dekat halte, ia melihat beberapa penjual dan akhirnya dia bertanya ke salah satu penjual disana. Penjual disana mengatakan kalau jam sekian ada satu jenis bus dengan nomer 0044 dan bus tersebut akan menuju ke salah satu tempat yang memang sedikit jauh dari daerah sekolah.
Geri berpikir mungkin saja Marsha menaiki bus tersebut karena hanya bus itu yang lewat. Berbekal dengan petunjuk sang penjual dan google maps akhirnya Geri pergi menuju tempat yang penjual maksud tadi.
Ketika Geri sampai di tempat yang di maksud, ia tak menemukan sosok Marsha disana. Akhirnya Geri memutuskan untuk kembali dan mencari di tempat yang lain. Namun, ketika ia melewati sebuah taman pandangannya tak sengaja melihat siluet seseorang tengah duduk sendiri dengan setelan seragam sekolah sama persis dengannya.
Geri menghentikan motornya kemudian hampiri orang tersebut dan ternyata benar, itu gadis yang tengah ia cari. Setelah menemukan Marsha, Geri menghubungi Adit dan Wildan agar mereka berhenti mencari dan memberi tau ke teman-teman Marsha.
"Kenapa?" tanya Geri ketika melihat tatapan Marsha yang menyimpan banyak sekali pertanyaan.
"Kak Geri selama ini tau kan kalau kak Rendra ada hubungan sama kak Yola?? Hahaha, apa masih pantas dia aku sebut dengan sebutan, kakak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marsha linandi [On Going]
Acak[ Please Follow dulu sebelum baca !! ] ***** Marsha Servia Linandi, gadis cantik yang terlihat baik baik saja tetapi bukan itu kenyataanya. Dia sangat pandai memainkan topengnya Dia memiliki seorang lelaki yang amat dia cintai, bahkan karena cint...