part 10

635 50 7
                                    

Aghni tersenyum dan mengangguk,tangannya lalu meraih tangan jihane dn menggenggam -nya erat sambil sesekali diciuminya.beberapa saat kemudian keduanya memutuskan untuk pulang karena sudah malem aghni pun segera mengantarkan jihane tuk pulang kerumahnya.

"Sudah sampai nih sayang,aku langsung plng aja yah dah terlalu malem soalnya kalau mau mampir dulu," kata aghni.

"iya gak papa kok,hati-hato dijalan yah kamu sayang,jangan ngebut dan ingat kabarin kalau dah sampai rumah yah sayang," kata jihane.

"okkey siap nona boss,love you dear,muach..,"
kata aghni sambil mencium sang kekasih.

"bisa aja nyonya boss,love more my honey," jawab jihane dengan senyuman manisnya.

Jihane melambaikan tangannya mengiringi kepergian mobil yg ditunggangi aghni trsebut.
ia segera msuk kedalam rumahnya,sementara aghni mengendarai mobilnya dengan santai.

Esok harinya freen sudah disibukkan dengan meeting brsama dengan richie dan juga client
mereka yang lainnya.pertemuan itu diadakan disebuah restoran tidak jauh dari kantor freen.

"selamat pagi tuan richie dan nona freen," sapa client mereka.

"selamat pagi pak hamka,mari silahkan duduk pak," balas richie sangat ramah.

"maaf pak hamka sepertinya kita masih harus menunggu kedatangan dari bapak rio dn juga bapak ammar terlebih dahulu," tambah freen.

"owh okkey no problem," jawab pak hamka.

Setelah beberapa saat akhirnya yang mereka tunggu datang jga,mereka langsung memulai rapat pada pagi hari itu.hingga pukul 11 siang baru selesai membahas kerja sama itu setelah semua pamit kini tinggallah richie dan freen saja yang masih saja stayy direstoran tersebut.

"udah waktunya makan siang nih freen.mau makan disini aja atau kamu ada rekomendasi tempat makan yg enak," kata richie.

"kayaknya disini aja deh chie,soalnya habis ini gue masih ada meeting lagi dn yah gue nggak mau buang-buang waktu aja," kata freen.

"It's okkey,tapi bolehkan aku temenin kamu makan siang disini," tanya richie.

"Ya boleh lah pake nanya lagi," jawab freen.

Richie hanya mengeluarkan senyum khasnya didepan freen.lalu keduanya pun memesan makanan dan segera menikmati makanannya.

"Freen besokkan weekend nih,lo bisa nggak ya temenin gue cari hadiah buat nyokap sama bokap gue freen.tapi kalau lo sibuk juga nggak papa kok,gue gak maksa kok," tanya richie.

"jangan bilang bonyok lo anniversary yah lusa chie," tanya balik freen.

"Yah begitulah freen,jadi gimana mau gak lo lusa temenin gue," kata richie menuh harap.

"okkey deh gue pastiin bisa demi bonyok lho doang chie.tapi lo jemput gue yah,males gue kalau harus nyetir sendirian," kata freen.

"Okkey dengan senang hati bossque,yaudah kalau begitu gue duluan yah," kata richie.

"Okkey deh,see you next time," kata freen.

"see you to girl," balas richie dan berlalu pergi.

"Apa ini,kenapa dengan mudahnya gue bilang iya dengan ajakan dia.apakah ini pertanda klo gue harus membuka hati buat orang lain skrg dan benar-benar hrs mengubur kenangan gue bersama dia,ntahlah gue pun belum tau pasti apa mau hati gue," batin freen.

Dua jam setelah meeting keduanya hri itu usai freen mengecek jadwalnya hari ini.dn ternyata
jadwalnya kosong saat ini,freen memutuskan untuk pulang saja kerumahnya.diperjalanan pulang ia melihat dari arah berlawanan depan mobilnya itu ada mobil yang dia kenal sedang dihadang oleh satu motor.freen segera putar balik dan menghampiri mobil itu berada kini.

love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang