Happy reading
Setelah dua hari tidak masuk sekolah,bagas dan melissa sudah siap dengan seragamnya
Mereka sedang sarapan dengan rahardian yang tampak lesu
"kenapa daddy?"
"daddy lagi pusing princess katanya ada anak pindahan dari amerika"
"terus kenapa daddy pusing?"
"dia itu ketua geng dandelions princess"
"terus kenapa daddy khawatir?"
"dia kejam,gapunya hati,jarang senyum,dingin bahkan pendiam yang lebih parahnya dia sekelas sama princess"
Bagas yang sedang mengunyah tampak tersedak
"uhuk uhuk!"
"apa? dia sekelas sama princess?"
Sama halnya dengan bagas nadira juga tampak tersentak kaget mendengar ucapan suaminya itu
"namanya siapa daddy?"
"dia karell denis leonardo"
"karell?"
Melissa tampak berpikir membuat ketiga orang itu memusatkan pandangan mereka kepadanya
"biarin aja deh daddy,kalo dia macem-macem kan ada bodyguard tinggal tarik pelatuk dan tembak!"
"iya princessnya daddy"
°°°°°
Mereka sampai diparkiran sekolah yang tampak ramai akibat terjadinya tawuran antar sekolah
"loh kak kok mereka tawuran si? bukannya sekolah kita jarang bikin masalah ya?"
"gatau princess,mungkin anak baru itu bikin masalah"
Melissa tampak mengambil senjata tajam dan juga pistol
Bagas tau melissa adalah penembak yang handal,dia juga bisa bela diri
"princess?"
Seakan tau apa yang kakaknya itu khawatirkan,melissa menggeleng
"biar lisa aja"
Dor dor dorr!
Tiga tembakkan lolos melissa keluarkan keudara membuat keributan itu berhenti seketika dan murid adinata high school tampak tersentak kaget saat melihat melissa ditengah-tengah kerumunan
"kenapa kalian menatap saya seperti itu? bubar sekarang,atau kalian akan saya tembak dari sini sekarang juga"
Sekolah tetangga,madigh high school mereka sepertinya kenal dengan anak baru yang tadi diceritakan rahardian
Karrel tampak mengintimidasi gadis yang sudah berani menghentikkan acara tawurannya itu
"bos dia siapa?"
Disana ada sekitar lima ratus orang dengan karell yang berada didepan
"gatau"
"kenapa masih disini? karrel denis leonardo?"
Karell tampak tersentak kaget saat gadis asing itu menyebutkan nama lengkapnya namun sedetik kemudian dia mengeluarkan seringainya
"dia bahaya bos"
"bubarr"
Setelah karell meminta anggota bubar,semua orang itu berangsur-angsur pergi dari pekarangan sekolah
"kamu siapa? kenapa bisa tau nama aku?"
"kamu masih baru kenapa malah bikin masalah?"
Dengan netra ungu lavendernya melissa tampak menatap tajam pria yang lebih tinggi darinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lilyana
Teen Fiction"tuhan aku tidak pernah minta lahir dikeluarga hancur begini tuhan kenapa orangtuaku selalu menyalahkanku atas kelahiranku? apa aku sehina itu tuhan? apa aku tidak berhak bahagia?" lagi dan lagi gadis remaja itu terus mengadu kepada tuhan dan menang...