Happy reading
Melissa sudah sampai dimansion milik keluarga adinata
"mommy lisa mau ice cream!"
"princess gaboleh teriak-teriak nanti tenggorokannya sakit"
"ups sorry mommy"
Nadira menggeleng pelan dia berjalan menuju kulkas untuk mengambil ice cream cone
"sini princess"
"baik mommy,loh kakak sama daddy mana? kok sepi?"
"daddy ada kerjaan sayang kalo kak bagas lagi main basket dilapangan mansion sama rifky"
Melissa tampak mengganguk mengerti
"lisa mau liat mereka mommy"
"iya sayang"
°°°°°
Melissa duduk dikursi pinggir lapangan luas yang ada dimansion itu dengan ice cream yang dia makan dan banyak cemilan didepannya
"kakak mau ice cream"
Bagas menoleh dia berjalan dengan sedikit berlati untuk menghampiri adik kecilnya itu
"aaaa"
"wah gede hehehe"
Hap!
Dengan sekali suap bagas memasukan setengah ice cream coklat itu membuat melissa terkekeh
"kalo kak rifky?"
Sama seperti bagas,rikfy juga langsung melahap setengah ice cream bekas sahabatnya itu tanpa rasa jijik
"ayo udahan dulu main basketnya ayo istirahat"
Mereka mengganguk apapun yang melissa katakan akan mereka turuti
"permisi tuan dan nona muda saya membawakan minuman segar untuk tuan dan nona muda"
Ucapnya menunduk hormat dengan tangan yang membawa trolli berisi minuman itu
"wah olive tau aja kak bagas sama kak rifky keringetan"
"benarkah nona muda?"
"iya olive terimakasih yah"
Olive kembali menunduk hormat dan pamit untuk membersihkan kamar melissa yang terhubung dengan kamar pakaian,kamar mainan,kamar pajangan,dan kamar cemilan
°°°°°
"sayang mommy mau panen buah anggur princess mau ikut mommy atau disini sama kakak?"
"ikut mommy,ayo kakak juga ikut"
Mereka bertiga akhirnya ikut dengan nadira,lihatlah nadira sangat bersemangat saat memasuki ruangan yang penuh dengan berbagai jenis anggur yang dilapisi kaca
Terlihat dari luar ruangan banyak sekali anggur yang sudah memerah bahkan menghitam
"wah tante koleksi buah anggur"
"mau coba? ini anggur jari"
"kok namanya anggur jari mommy?"
"pertanyaan bagus princess,anggur ini kan panjang ngak bulet kayak anggur biasa dan ngak ada bijinya"
"bagas mau coba mommy"
"lisa juga!"
"rifky juga tante"
Nadira terkekeh dia meminta maid dina mencucikan anggur tersebut agar bersih dari kotoran
"ini anggur hijau tanpa biji,kalo ini anggur biasa,dan itu anggur hitam tanpa biji"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lilyana
Fiksi Remaja"tuhan aku tidak pernah minta lahir dikeluarga hancur begini tuhan kenapa orangtuaku selalu menyalahkanku atas kelahiranku? apa aku sehina itu tuhan? apa aku tidak berhak bahagia?" lagi dan lagi gadis remaja itu terus mengadu kepada tuhan dan menang...