Happy reading
2hari berlalu kini princess kecil kesayangan keluarga adinata pulang dengan mengandeng lengan nadira dan rahardian,sedangkan bagas? dia tertidur pulas digendongan rahardian
"yeay pulang kelumah" pekik melissa dengan senyum yang tak luntur sedikitpun dari wajahnya
"maaf menganggu tuan dan nyonya saya sudah membawa tuan raja dia ada diruang bawah tanah tuan" ucap dio salah satu bodyguard adinata dengan membungkuk hormat
"baiklah aku akan kesana nanti tolong berikan dia pelajaran dulu selagi aku belum sampai" ucap rahardian membuat dio mengangguk patuh dan kembali menunduk
"daddy apa lisa boleh ikut lihat?" tanya melissa membuat nadira menoleh kearah raharian yang juga menatapnya
"princess daddy ada urusan sama mommy aja mau?" tanya nadira lembut seraya mengendong badan melissa
Melissa tampak menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca dia siap untuk menumpahkan airmatanya
"baik princess boleh ikut tapi jangan menangis okey?" ucap nadira lagi membuat melissa mengganguk kecil
°°°°°°°
Rahardian tidak bisa menolak apapun yang putrinya minta dia akan langsung memberikannya seperti sekarang melissa meminta ikut kepenjara bawah tanah yang sudah mengeluarkan bau amis yang menyeruak
"daddy bau dalah" gumam melissa yang ada digendongan rahardian
"iya sayang bau amis yah? pake masker mau?" tanya rahardian yang diangguki kecil oleh melissa
Setelah memakaikan masker kecil diwajah melissa rahardian langsung menuju jeruji nomor 250 tempat dimana raja radenio maldeva dikurung dan disiksa dengan kejam
"hallo rekan bisnis" pekik rahardian dengan seringai dan wajah menyeramkan membuat raja terkejut setengah mati
"long time no see" ucap rahardian lagi membuat keadaan semakin mencekam
"daddy!" gumam melissa dengan mata menatap rahardian dan melirik raja sekilas
"iya sayang" ucap rahardian dengan suara lembut berbeda dengan tadi cara dia bicara seperti ingin memakan raja detik itu juga
"apa lisa boleh tampal om jelek itu?" tanya melissa dengan mata mengerjap lucu membuat rahardian terkekeh geli
"boleh sayang apapun untuk princess ayah" ucap rahardian seraya menurunkan melissa dari gendongannya
"om kenapa muka om jelek lisa jadi pengen tampal om deh,pelmisi ya om lisa tampal om" ucap melissa yang sontak membuat gelak tawa rahardian pecah
Plak!!
Suara lengkingan keras itu memekakkan telinga siapapun yang ada diruangan itu "wah sakit ya om? lisa minta maaf" ucap melissa yang baru saja menampar raja dengan keras
"hiks hiks! sakit daddy tangan lisa sakit kalna om itu" yaps detik berikutnya melissa merintih dan menangis kesakitan akibat tangannya yang memerah
"siksa dia! berani sekali dia melukai putri saya!" pekik rahardian dengan suara lantang membuat tangis melissa seketika berhenti
"hehehe enak ya om jelek? maaf yah lisa gasuka olang jelek soalnya" pekik melissa dengan lidah dijulurkan membuat rahardian kembali tergelak
"lucu sekali dia bisa cepat merubah ekspresinya dan mengejek lawannya" gumam rahardian dalam hati
°°°°°
Anak dan ayah itu kembali keruang keluarga menaiki lift karna rahardian tidak mau memperlihatkan adegan penyiksaan itu kepada putri kecilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lilyana
Novela Juvenil"tuhan aku tidak pernah minta lahir dikeluarga hancur begini tuhan kenapa orangtuaku selalu menyalahkanku atas kelahiranku? apa aku sehina itu tuhan? apa aku tidak berhak bahagia?" lagi dan lagi gadis remaja itu terus mengadu kepada tuhan dan menang...