Happy reading
"tidak nona muda saya tidak keberatan lagi pula nona muda baru memakainya 1bulan" balas olive dengan menundukkan kepala dia pikir melissa akan marah tadi
"benel? kalo udah lusak beli lagi aja yuk lisa yang beliin deh buat olive"
Ucapan melissa barusan membuat olive membelalakan matanya dengan kepala masih menunduk kemudian menggeleng pelan
"tidak usah nona muda itu saja saya sudah bersyukur terimakasih nona muda i-pad nona muda sangat berguna untuk saya" ucap olive membuat melissa mengganguk-anggukan kepalanya dengan senyum kecil
"olive apa kau sudah membersihkan kamar putriku?" tanya rahardian yang sedari tadi diam menyimak
"sudah tuan kalau tidak ada lagi yang ditanyakan saya akan menghidangkan makan siang untuk tuan dan nyonya permisi nona muda" ucap olive seraya menunduk dan berbalik untuk membawakan makan siang yang tinggal 3menit lagi
3menit berlalu mereka berempat dipanggil untuk makan siang dengan melissa yang digendong oleh nadira karna dia masih merasa pusing
"nona muda mau makan pakai apa biar saya yang ambilkan untuk nona dan tuan muda" ucap opi juru masak sekaligus pelayan khusus untuk melissa dan bagas
"lisa mau ayam lica-lica itu opi tapi pedes ngak?" tanya melissa yang tampak tergiur dengan ayam rica-rica tersebut
"maaf nona muda itu pedas nona mau coba ayam kecap?"
"lisa mau paha!" seru lisa semangat membuat bagas yang berada disamping gadis kecil itu terkekeh
"sayang pahanya buat lisa semua kok gaakan ada yang minta iyakan bagas?" ucap rahardian membuat nadira terkekeh dengan bagas yang mengganguk
Melissa makan disuapi oleh bagas dengan telaten dia takut princess kecilnya itu tersedak atau kurang halus mengunyah daging yang tebal itu
"pelan-pelan princess nanti keselek sayang" ucap nadira yang senang sekaligus khawatir karna melissa makan dengan terburu-buru
Dan benar saja setelah peringatan dari nadira melissa.
"mommy!"
"eh princess kenapa sayang?" tanya bagas panik diikuti dengan rahardian dan nadira yang terlihat khawatir langsung bangun dari duduk dan menghentikan acara makannya
"nona muda muntahkan nasinya" ucap olive dengan tissue ditangannya membuat melissa mengganguk dengan mata berair dan hidung yang terlihat merah itu
"kenapa sayang hmm?" tanya rahardian dengan wajah cemas membuat melissa menggeleng pelan
"kegigit daddy pipi lisa sakit" gumam melissa yang sudah tidak ada selera untuk melanjutkan makannya
"sebentar princess mommy panggil lion dulu" ucap nadira dengan terburu-buru dia mengambil handphonenya dan menekan tombol telfon
°°°°°°
Nyonya nadira is calling.....📲
"ha...."
"hallo lion tolong putriku dia tidak sengaja mengigit bagian dalam pipinya hingga lecet 5menit tidak sampai kepalamu akanku penggal"
Tutt..
Telfon terputus secara sepihak membuat lion langsung bergegas membawa peralatannya tanpa menunggu lagi
Setelah 3menit lebih dia kebut-kebutan akhirnya lion sampai dimansion mewah dan megah milik keluarga adinata dengan tergesa-gesa dia masuk dan berjalan lebar keruang makan

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lilyana
Teen Fiction"tuhan aku tidak pernah minta lahir dikeluarga hancur begini tuhan kenapa orangtuaku selalu menyalahkanku atas kelahiranku? apa aku sehina itu tuhan? apa aku tidak berhak bahagia?" lagi dan lagi gadis remaja itu terus mengadu kepada tuhan dan menang...