Happy reading
3bulan berlalu,sekolah yang dibuat khusus untuk bagas dan melissa sudah jadi,bagas yang sudah kelas 3sd dan melissa yang kelas 1sd akan berangkat sekolah setelah sarapan
"princess apa ada yang ketinggalan?" tanya rahardian yang sudah memakai stelan jas khas kantoran
"enggak tadi olive bantuin lisa masukin kebutuhan lisa daddy"
"mana coba mommy periksa"
Melissa memberikkan tas berwarna hitam itu kepada nadira
Nadira membuka dan mengecek apakah ada yang tertinggal atau lupa dimasukkan oleh olive
"ini sayang olive udah masukin semuanya kok"
"eum makasih olive"
Olive tampak tersenyum dan menundukkan kepalanya
"olive kau ikut kesekolah tolong jaga putra dan putriku dengan baik aku tidak menginginkan dia pulang dengan keadaan terluka atau lecet"
Ucapan rahardian memang terlalu berlebihan namun dibalik itu dia hanya takut bagas dan melissa terluka
"baik tuan akan saya jaga mereka,ayo tuan dan nona muda waktunya berangkat"
Loh,mereka tidak seperti yang lain kan? mereka tidak meminta uang jajan karna mereka membawa atm masing-masing
Bayangkan saja baru masuk sekolah dasar melissa membawa atm dengan isi penuh
Untungnya sekolah adinata high shcool itu milik rahardian dan nadira jika bukan apa akan ada fasilitas membayar dengan menggunakan kartu atm?
Diperjalanan melissa dan bagas tampak tenang dengan i-pad ditangan mereka masing-masing
"nona muda pasti sedikit khawatir kan? karna nona muda baru masuk sekolah"
"ya olive aku sedikit khawatir"
"jangan khawatir nona muda olive pasti menjaga nona muda dan juga tuan muda akan memarahi siapapun yang berani menyentuh nona muda"
Ucap sion,dia supir pribadi yang hanya bertugas mengantar dan menjemput melissa serta bagas
Melissa tampak tersenyum "baiklah nona muda kita sudah sampai biar saya yang mengambilkan tas nona dan tuan muda"
"baiklah sion terimakasih"
Setelah mengucapkan terimakasih bagas menuntun melissa untuk turun dengan perlahan
Disana sudah ada puluhan atau bahkan mungkin ratusan bodyguard yang berjaga untuk melindungi keturunan keluarga adinata tersebut
"hati-hati princess nanti jatuh"
Melissa mengganguk saat kata-kata peringatan itu keluar dari mulut bagas
°°°°°
Melissa sudah sampai dikelasnya dengan olive karna bagas tidak suka ada yang mengikutinya maka dia sendiri pergi kekelas tanpa ditemani maid ataupun pelayan keluarga adinata
"ayo perkenalkan diri kamu" ucap chika wali kelas melissa
"hallo aku melissa nadaya adinata panggil aku lisa semoga kalian bisa akrab sama aku yah"
"baik" serempak murid yang ada disana
"nah lisa mau duduk dimana?" tanya chika yang tau betul melissa ini siapa
"lisa mau duduk sama dia"
Melissa menunjuk salah satu siswi dengan semangat membuat siswi tersebut tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lilyana
Ficção Adolescente"tuhan aku tidak pernah minta lahir dikeluarga hancur begini tuhan kenapa orangtuaku selalu menyalahkanku atas kelahiranku? apa aku sehina itu tuhan? apa aku tidak berhak bahagia?" lagi dan lagi gadis remaja itu terus mengadu kepada tuhan dan menang...