meet

4.4K 284 2
                                    

segala hal yang terjadi di dunia ini sudah ada yang mengaturnya, bahkan sebelum dunia ini terbentuk. semua yang ada di dunia ini sudah diatur dan tidak ada yang boleh merubah aturan itu, atau kau akan mati.

setiap insan manusia sudah memiliki garis takdir masing-masing. sebelum mereka dilahirkan, mereka sudah diberi tau seperti apa kehidupan mereka nanti dan jika mereka setuju dengan alur hidup mereka, maka mereka akan dilahirkan.

garis takdir, tidak akan ada yang bisa merubahnya. kecuali kau memilih untuk mengakhiri hidupmu dan membuat segala hal yang seharusnya terjadi dengan melibatkan dirimu di masa depan harus diatur ulang karena kau sudah hilang dari bumi sebelum waktu yang ditentukan, sehingga hukuman atas apa yang kau lakukan akan sangat menyakitkan.

manusia hanya perlu menjalankan hidup mereka dengan baik, karena hal yang baik akan dibalas dengan hal yang jauh lebih baik. tidak perlu pusing memikirkan masalah hidup karena semuanya sudah ada yang mengatur, termasuk pasangan hidup.

pada peradaban manusia kali ini, ada istilah yang namanya soulmate atau bisa disebut juga sebagai seseorang yang sudah ditakdirkan untuk menjadi pasanganmu seumur hidup dan hanya kematian yang mampu memisahkan kedua insan itu.

biasanya manusia akan bertemu dan mengenali soulmatenya ketika usia mereka sudah menginjak dua puluh tahun, dan kebanyakan dari mereka bertemu dikeadaan yang sangat tidak disangka-sangka.

rasa panas yang menjalar di dada bagian kiri saat bertemu dengan pasanganmu hingga muncul tanda dengan warna hitam samar dengan bentuk yang bermacam-macam. tanda itu seperti menandakan manusia itu sudah bertemu dengan takdirnya, tanda itu biasa disebut sebagai mate sign.

mate sign dengan warna hitam samar akan menjadi hitam pekat jika dua manusia yang ditakdirkan itu sudah menyatu.

menyatu atau mating harus dilakukan secepatnya, batasnya hanya tujuh hari dari pertemuan pertama. jika lewat dari batas yang sudah ditentukan, maka salah satu dari mereka akan mati. karena belahan jiwa harus segera disatukan supaya jiwa mereka menjadi sempurna.

sekali lagi, segala hal yang terjadi di dunia ini sudah ada yang mengaturnya. termasuk dengan kejadian yang menimpa laki-laki manis saat dirinya baru saja keluar dari sebuah minimarket, tubuh kecilnya tiba-tiba saja ditabrak tubuh yang jauh lebih besar.

untungnya, es krim berharga miliknya tidak jatuh.

"astaga!" pekik si manis.

"m-maaf! maafkan aku, apa ada yang—"

"HARUTOOO!!!!"

"aish!"

pemuda yang menabrak tadi terlihat kebingungan, sedangkan yang ditabrak hanya menatap pemuda itu dan mata kecilnya menangkap segerombolan gadis yang mulai mendekat ke arah mereka berdua.

"kau harus ikut aku,"

"e-eh?"

si manis total kebingungan saat tangannya tiba-tiba saja digenggam dan ditarik untuk ikut berlari oleh pemuda asing itu, kepalanya menengok ke belakang dan dapat dilihatnya segerombolan gadis tadi malah semakin mengejar mereka.

yang ditarik hanya bisa kebingungan, matanya tidak bisa berhenti menatap tangannya yang digenggam dan sesekali menengok ke belakang untuk melihat apa gadis-gadis gila itu masih mengejar mereka atau tidak.

"sepertinya di sini cukup aman" ucap laki-laki ketika sudah menghentikan larinya dan sekarang posisi mereka seperti bersembunyi dari trotoar dan sedikit jauh dari jalan raya.

mereka berdua mencoba mengatur nafasnya di gang sebuah gang sempit, sungguh si manis tidak pernah berlari sejauh dan secepat tadi.

pemuda itu beberapa kali mengecek keadaan di luar, dikiranya sudah aman akhirnya dia bisa menghela nafas lega.

si manis menatap laki-laki di depannya. pemuda tampan dengan wajah yang sepertinya bukan dari korea, surai hitam legam, tatapan mata tajam, serta tinggi badan yang cukup kontras jika disandingkan denganya.

"maaf. sekali lagi maafkan aku sudah menabrakmu dan membuat—"

"akh! sakit!" si manis tiba-tiba saja meringis seperti kesakitan, tentu saja membuat pemuda tampan itu panik.

"ada apa? apa aku terlalu keras menarik tanganmu? astaga, sungguh aku menyesal dan meminta maaf jika menyakitimu" ucap si tampan.

si manis menggeleng, matanya menatap lekat mata sosok di depannya. sontak saja kedua mata mereka kompak membola ketika menyadari sesuatu yang sama-sama sedang mereka rasakan.

sengatan rasa panas yang menjalar di dada bagian kiri mereka.

"kita— soulmate...?"

sudah aku bilang, kebanyakan dari mereka bertemu dikeadaan yang sangat tidak disangka-sangka.

to be continue

selcouth; harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang