only

1.1K 156 2
                                    

matahari sudah memancarkan warna oranye, langit cantik menjadi pemandangan junkyu sore ini dari lantai 12 tepat dimana ruangan kerjanya berada.

senyum kecil disunggingkan oleh pria manis itu, di dalam kepalanya sedikit mengingat beberapa hal yang benar-benar membuat hidupnya menjadi jauh lebih baik dari beberapa tahun belakangan ini.

haruto. pria tampan itu menjadi objek utama yang membuat junkyu bisa merasa sebaik ini.

sejak keputusannya menerima kembali haruto ke dalam hidupnya, serta juga keputusannya untuk membiarkan junhyuk dan hikaru mengetahui kalau uncle haru kesayangan mereka itu ayah biologis mereka adalah keputusan yang tidak akan pernah junkyu sesali.

dan junkyu tidak pernah mengira kalau mendengar panggilan 'papa' untuk haruto yang keluar dari mulut si kembar pertama kalinya saat hari kelulusan mereka tempo hari akan menjadi hal yang sangat mengharukan bagi junkyu terutama haruto, bahkan mashiho pun turut meneteskan air matanya pada hari itu.

haruto sungguh menjadi sosok ayah yang baik, si tampan bahkan rela meluangkan waktu untuk kedua anaknya disela-sela kesibukannya menyusun dan membuat lagu untuk album barunya bersama christ.

sering kali juga haruto menginap di rumah junkyu, walaupun berakhir diomeli oleh sang manager harus bolak balik mengantar dan menjemput sang idola tampan. sebenarnya juga haruto sudah sempat merengek untuk diizinkan membawa mobil sendiri dengan dalih tidak ingin merepotkan manager, tapi tentu saja ditolak keras oleh jihoon, karena demi apapun haruto sempat lupa kalau dirinya adalah seorang idol terkenal saking tenggelamnya dalam perannya menjadi sosok ayah untuk junhyuk dan hikaru.

mata junkyu melirik ke arah jam dinding yang ada di ruangannya, sudah waktunya untuk pulang. merasa terlalu lama melamun, junkyu sampai melewati dua puluh menit dari jam pulangnya. si manis harus segera bergegas merapihkan barang-barangnya, hari ini dia tidak membawa mobil, mobil kesayangannya itu harus masuk bengkel dan membuatnya datang ke kantor dan pulang ke rumah menggunakan taxi online yang dipesankan haruto.

baru saja junkyu membuka pintu ruangannya, dia dikejutkan oleh sesosok pria yang sudah berdiri di depan pintu ruangannya dengan senyum tampan.

"nicholas?"

yang dipanggil namanya itu semakin melebarkan senyumannya. nicholas— salah satu rekan kerja junkyu sejak awal si manis duduk dikursi direktur divisi keuangan diperusahaan ini. pria itu terlampau baik bahkan terlalu baik padanya, sehingga hal itu membuat junkyu tidak bodoh untuk menyadari kalau nicholas menaruh perasaan lebih padanya dari seorang rekan kerja.

nicholas bisa dibilang cukup dekat dengan junhyuk dan hikaru, karena sesekali junkyu pernah mengajak si kembar untuk menemaninya di kantor, dan juga nicholas beberapa kali menemani si kembar disaat junkyu terpaksa harus menitipkan kedua anaknya itu karena dirinya harus mengikuti rapat bersama mashiho.

"mau pulang bersamaku? tadi aku lihat kau tidak membawa mobilmu,"

oh sial. junkyu merutuki dirinya sendiri yang selalu merasa tidak enak pada orang lain. walaupun itu adalah sebuah tawaran bukan perintah, tapi tetap saja selama ini nicholas sudah sangat baik dan banyak membantunya, jadi junkyu sama sekali tidak punya hati untuk menolak ajakan pulang bersama barusan.

hanya sekedar pulang bersama, jarak dari kantor ke rumahnya juga tidak terlalu jauh. jadi tidak masalah, kan?

setelah junkyu mengangguk, kedua pasang rekan kerja itu berjalan beriringan memasuki lift sampai keduanya duduk bersebelahan di dalam mobil.

junkyu juga tidak lupa untuk memberi kabar pada haruto untuk tidak perlu memesankannya taxi online karena dirinya akan pulang dengan seorang rekan kerja, haruto pun mengiyakan namun juga bertanya siapa yang akan mengantarnya, tapi sayang sekali ponsel milik junkyu lebih dulu mati karena habis baterai sebelum junkyu berhasil menjawab pesan dari haruto.

selcouth; harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang