suara burung mulai terdengar dari ke celah-celah jendela kamar bernuansa putih, membuat tidur nyenyak junkyu menjadi terusik. mata cantiknya mulai terbuka dan membiarkan retinanya menangkap cahaya yang masuk.
pukul enam kurang, waktu dimana junkyu selalu terbangun walaupun tanpa harus ada suara alarm yang membangunkannya seperti dulu saat masih tinggal di korea.
tidak pernah lagi junkyu mengeluh karena harus bangun sepagi itu, karena sekarang junkyu sudah memiliki tanggung jawab. juga biasanya junkyu setiap bangun tidur selalu melamun di kaman mandi lebih dari tiga puluh menit, tapi sekarang junkyu sama sekali tidak punya waktu untuk kegiatan bodoh itu.
maka setelah bangun dari tidurnya, junkyu akan bergegas mandi dan memakai pakaian kantornya. dulu biasanya junkyu membutuhkan waktu satu jam untuk bersiap berangkat kuliah, tapi sekarang hanya butuh dua puluh menit junkyu sudah rapih dengan kemeja peach, jas hitam, dan celana kain yang melekat ditubuhnya.
sedikit memoleskan pelembab wajah dan menata rambutnya, junkyu langsung turun ke bawah untuk memasak sarapan sambil membawa tas kerjanya.
tubuh rampingnya dengan cekatan dan tanpa ragu mulai memainkan alat-alat yang ada di dapur kecil miliknya, dan pancake menjadi masakannya pagi ini.
"huft, selesai!" junkyu tersenyum bangga melihat tiga piring yang berisi pancake dengan lelehan madu dan potongan pisang di atasnya.
sedikit melihat ke arah jam dinding, "oke, sekarang waktunya membangunkan dua monster kecil"
junkyu tertawa kecil saat memasuki kamar dengan nuansa warna biru yang pekat, langkahnya berjalan ke arah jendela dan membuka gorden sehingga cahaya matahari pagi mulai masuk tanpa permisi. tidak lupa juga mematikan pendingin ruangan, lalu setelahnya langsung menarik selimut yang menutupi gumpalan daging yang masih tertidur dengan damai.
"good morning, kiddos! wake up, rise and shine!" ucap junkyu sambil mengecupi pipi yang sangat menggemaskan.
"ayo cepat bangun, bunda sudah membuat pancake untuk kita sarapan"
oh, sekarang junkyu sedang membangunkan dua anaknya. dua? iya, mereka kembar. sesuatu yang sangat mengejutkan junkyu ketahui saat melakukan pemeriksaan kehamilan di bulan ke lima, ternyata ada dua nyawa yang hidup di dalam perutnya.
"junhyuk! hikaru! bunda marah nih kalau kalian susah dibanguninnya,"
junhyuk dan hikaru, dua anak laki-laki kembar yang berhasil junkyu lahirkan ke dunia enam tahun lalu.
junhyuk lahir lima belas menit lebih dulu dari pada hikaru, keduanya bisa dibilang kembar identik. tapi jika diperhatikan, junhyuk memiliki tatapan mata yang lebih tajam dan penuh intimidasi, sedangkan hikaru memiliki tatapan mata yang lembut dan penuh kasih sayang. benar-benar perpaduan yang pas.
"ughh... bundaaa, aku masih mengantuk" hikaru mencoba kembali menutupi tubuh kecilnya dengan bad cover tebal, tapi tentu saja junkyu lebih cepat.
"cepat bangun, monster kecil. atau bunda tidak akan membelikan kalian susu strawberry lagi?" ancam junkyu yang berhasil membuat keduanya bangun dengan cepat.
"nooo! junhyuk sudah bangun!"
"hikaru juga sudah bangun, bunda!"
junkyu tertawa gemas dibuatnya, kedua putranya memang sumber kebahagiaan junkyu.
"oke, sekarang waktunya mandi. bunda akan menyiapkan seragam kalian"
si kembar menurut, keduanya beriringan melangkah ke kamar mandi dengan mata yang masih sedikit tertutup. melihat itu hanya junkyu menggelengkan kepalanya, entah itu turunan dari sifat siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
selcouth; harukyu
Fanfictionmereka terpisah, tapi mereka sudah terikat. bxb! harsh words! mpreg! - chokolotus, 2023.