"Ji Changmin! Ji Changmin Ji Changmin!"
"Lee Juyeon Lee Juyeon Lee Juyeon!"
"Aaaaaa....."
Suara teriakan para siswa bergemuruh di lapangan basket SMA Titan sore itu.
Yap benar, para siswa.
Sebab sekolah ini adalah SMA khusus anak laki-laki.
Hari ini adalah pertandingan perdana club basket setelah kenaikan kelas.
Saat ini kelas tiga sedang melawan para murid baru yang mendaftar di club mereka.
Pertandingan sore itu dimenangkan oleh....
Yah tentu saja grub kelas tiga kan?
Hei mereka mempertaruhkan harga diri mereka disini.
"Yak Sunwoo kau harusnya memeberikan bola itu tadi padaku!"
"Yak Eric! Itu bukan salahku!"
"Hei sudah, dalam sebulan kalian akan mahir seperti kita" lerai juyeon merangkul kedua pundak adik kelasnya itu.
Eric memajukan bibirnya "aku sudah mahir kok, Sunwoo tuh Hyung yang masih main asal" gerutunya.
Sunwoo memutar bola matanya malas dan Juyeonpun terkekeh pelan.
Di pinggir arena basket Changmin sedang berkacak pinggang dan memiringkan kepalanya lucu menatap bangku penonton.
Juyeon melepaskan rangkulannya lalu menghampiri temannya itu.
"Hei apa yang kau lakukan?"
"Juyeon, itu siapa sih?" Tanya Changmin tanpa menoleh ke arah Juyeon
Juyeon mengikuti arah pandang Changmin dan menemukan seorang siswa yang duduk paling pojok menyendiri dari penonton lainnya.
"Entahlah... paling adik kelas?"
"Selama dua tahun aku bersekolah di sekolah pria baru kali ini aku melihat orang secantik itu"ucap Changmin tersenyum memandang sosok itu penuh kagum.
"Cih... hei ingatlah kau punya pengagum rahasia yang setia padamu"
"Pengangum rahasia?" Tanya Eric yang kini ikut berdiri disamping Juyeon.
"Hmm... sejak kelas satu Changmin selalu dikirimi surat cinta setiap bulannya dan itu pasti berada di dalam lacinya"
"Surat cinta apa? Dia hanya menanyaiku sudah makan belum apa kabarmu bagaimana latihanmu"gerutu Changmin.
"Eh lihat incaranmu sepertinya udah ada yang punya tuh hyung" ucap Sunwoo menyenggol Changmin.
Changmin melihat sosok itu bercengkrama dengan seseorang berkacamata.
"Hei bukankah itu Kevin? Teman sebangkumu?" Tanya Juyeon.
"Aku tidak tahu kalau Kevin punya teman secantik itu?"
"Teman? Siapa tahu dia pacarnya Hyung" ucap Sunwoo menggoda kakak kelasnya itu.
Changmin melirik tajam adik kelasnya itu lalu menghentakan kakinya kesal meninggalkan arena basket itu.
"Bagaimana makhluk menggemaskan seperti itu menyukai makhluk menggemaskan lainnya?" Gerutu Sunwoo.
"Kalo Eric? Eric menggemaskan kan?" Tanya Eric menunjukan aegyonya pada Sunwoo.
"Yak hentikan!" Omel Sunwoo lalu berjalan mengikuti Changmin.
"Uuuh... Hyung Eric menggemaskan?" Tanya Eric kembali pada Juyeon.
Juyeon hanya tertawa lalu mengusak kepala adik kelasnya itu dan merangkulanya untuk meninggalkan lapangan.
Juyeon melihat sekilas kedua sosok dibangku lapangan tadi tapi sepertinya Kevin dan pemuda misterius itu sudah meninggalkan tempat ini juga.