Text Me Back

138 6 0
                                        

Seorang siswa tahun terakhir terlihat sedang menunggu seseorang di lorong paling belakang di sekolahan itu.

Ia memakai hoodie dengan tudung yang menutupi rambutnya dan sedikit melipatnya dibagian telinganya sehingga hanya dua kuping mungilnya itu yang terlihat.

'Tap tap tap'

Siswa tahun terakhir itu menyeringai menyadari bahwa yang ditunggunya itu sudah datang kepadanya.

Iapun membalikan badannya dan melihat siapa yang mendatanginya.

Dua siswa tahun pertama yang bisa ia lihat dari bet namanya adalah Son Eric dan Kim Sunwoo.

"Cih" Pemuda itu menatap malas kedua adik kelasnya itu lalu melipat kedua tangannya didada "Kukira setidaknya kalian lebih tinggi dari Bomin, ternyata kalian malah lebih pendek dariku"

"Mwoya? Jadi yang menantang kita ada lah nuna ini? Eric-ah yang benar saja?"

"Mwo? Nuna?!" Protes pemuda itu menatap bocah yang bernama Sunwoo itu kesal dan berjalan mendekatinya "Aaa... jadi kau yang berani merundung Bomin?"

Sunwoo memundurkan badannya karena kakak kelasnya itu menatapnya dengan tatapan yang mengerikan "Yak Eric-ah bantu aku"

"Yeppo" Eric malah menatap kakak kelasnya terpana.

"Mwo? Apa yang kau lakukan Eric?!" Protes Sunwoo

Eric mendekati kakak kelasnya itu dan meraih tangannya

"Nuna... berikan aku kontakmu" lalu Eric mengecup punggung tangan pemuda itu.

"Nuna?!" Pemuda itu menarik tangannya dari Eric "Yak! Aku Namja!" Protesnya lalu menurunkan tudung hoodie yang menutupi kepalanya.

Senyum Eric semakin mengembang "Kau semakin cantik dengan rambutmu itu"

"Yak apa yang kau lakukan!" Sunwoo memprotes sahabatnya itu "Yak sadarlah Son Eric!"

"Jadi kau adalah seorang Hyung? Baiklah, berikan aku nomormu Hyung" Eric tidak memperdulikan temannya dan mendekati kembali kakak kelasnya itu.

"Michoso?" Lalu kakak kelasnya itu memberikan tinjunya pada perut Eric.

"Uhukkk"

Eric terpetal kebelakang namun Sunwoo masih mampu menahan badannya.

"Yak! Ada apa denganmu?!" Protes Sunwoo tidak terima dengan apa yang terjadi pada temannya.

Pemuda itu merapikan rambutnya lalu tersenyum "Jika kalian menganggu Choi Bomin lagi, kalian akan mendapat hadiah lebih dariku"

"Waee?! Kau pacarnya?? Kau tidak terima?"

"Pacar?" Pemuda itu menyunggingkan bibirnya

"Aku kakaknya!" Teriaknya lalu memberikan hadiah tendangan pada kaki Sunwoo yang membuat kedua adik kelasnya itu ambruk bersama.

Sepertinya ia mempelajari ilmu bela diri, bahkan ia berani menantang perundung adiknya itu sendirian diarea sepi seperti ini.

Pemuda itupun dengan langkah kesal meninggalkan mereka berdua yang tergeletak tidak mengenakan di lantai yang jarang sekali dibersihkan itu.

Pemuda itupun dengan langkah kesal meninggalkan mereka berdua yang tergeletak tidak mengenakan di lantai yang jarang sekali dibersihkan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Songs For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang