Maaf sebelumnya 2 hari kemarin beneran gak sempet buat nulis. Siang nya sibuk malemnya kerasa banget capek dan jujur susah buat konsen mikir nulis ini. Tapi buat Minggu depannya aku usahain buat nulis guys. Yok dah baca dah. Semoga suka yaaaaaaaa
****
"Dad, jisu kita akan sembuh kan? Jisu akan bangun?" Tanya yeji yang kini berada di pangkuan seulgi dan memeluk leher seulgi.
"Huum, tentu saja. Daddy dan mommy mendatangi dokter yang sangat hebat dan dia bisa menyembuhkan jisu kita" jawab seulgi diselingi senyuman khas nya.
"Yeji ingin bertemu dengan dokter itu, dan memohon untuk membawa jisu kita kembali dengan selamat" antusias nya lagi. Seulgi tidak membalas dia hanya tersenyum dan terus berjalan untuk membawa yeji bertemu dengan adiknya. Jisu.
Saat sampai di ruangan jisu, disana ramai. Semua temannya dan Irene sudah lebih dulu Samapi disana, oh dan jangan lupakan 4 kurcaci yang terus bermain.
Irene yang melihat kedatangannya langsung menghampiri dan membawa yeji kedalam pangkuannya.
"Mereka datang untuk melihat sebelum jisu operasi besok" jelas Irene tanpa ditanya. Seulgi hanya mengangguk untuk jawaban.
Seulgi berjalan melewati Irene begitu saja, sungguh melihat Irene membuat dadanya terasa sesak. Irene menyadari bahwa seulgi menghindari nya tapi ia terus mendekati seulgi, karena ia tau saat ini seulgi tidak akan menolaknya untuk alasan apapun dan Irene tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Jam berapa jisu akan melakukan operasi?" Tanya Wendy yang sedari tadi duduk di sofa.
"Dr. Kim bilang, sekitar pukul 12 siang besok" jawab seulgi
"Kami berharap semuanya berjalan dengan lancar, agar jisu bisa kembali sembuh dan ikut bermain dengan temannya" sambung sinb, membuat semua orang yang ada disana mengangguk dan mendoakan hal yang sama.
"Dia anak yang kuat, aku yakin dia akan bertahan. Dia tau, ibunya sangat membutuhkan kehadirannya dan dia akan bertahan, seperti sekarang dan sampai nanti" ucap seulgi, Irene menatap nya dengan mata berkaca-kaca. Kenapa ia merasakan hal yang buruk akan terjadi?
"Dia putri kita yang kuat" sahut Irene lalu memeluk lengan seulgi dengan satu tangan nya sedangkan satunya lagi masih menahan yeji dalam pangkuannya. Seperti keluarga yang saling menguatkan satu sama lain. Sungguh harmonis.
*****
Seulgi memandang malas orang didepannya, tangannya memainkan pisau daging miliknya. Setelah semua temannya pamit untuk pulang seulgi mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal, mengirimkan foto dan mengatakan akan menyebar luaskan jika ia tidak mau bertemu dengannya maka dengan terpaksa ia pergi menemui orang itu.
"Jadi, berapa yang akan aku dapatkan untuk foto yang menakjubkan ini?" Tanya nya sembari memperlihatkan foto yang ada di ponselnya.
"Aku sering melihat mu di fansign Irene, aku juga sering bertemu denganmu di setiap acara dimana Irene berada. Dan sekarang kamu menemui ku dan meminta bayaran untuk foto ini? Kamu akan menyebar luaskan sampah ini jika aku tidak menuruti mau mu?" Seulgi balik bertanya.
"Bagaimana bisa seorang fans mengancam untuk menyebarkan foto idol nya yang akan membuat idola nya menghilang dari dunia entertainment" ucap seulgi lagi.
Orang itu tertawa mengejek "dan kamu masih menganggap ku sebagai fans nya?" Ia kembali bertanya.
"Dengar, tuan Kang Seulgi yang terhormat. Banyak orang yang menginginkan berita tentang aktris, entah itu fans ataupun haters. Fans akan senang jika mengetahui kehidupan idolnya dan haters akan bahagia memberikan hate comment untuk aktris yang tidak mereka sukai. Aku hanya membantu mereka untuk menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan. Itu saja" ucapnya lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/261309228-288-k54975.jpg)