12.

298 45 6
                                    

Apa??!! Marah?
Marah tak klean?
Marahin tuh ade adeku gak mau bantuin ngetik;)
Tanganku dah mau sembuh guys, tapi ketendang sama adeku jadi ya ditunda dulu sembuhnya kan;))
Maaf yak wkwkwk, yo baca lagi yok guys ayo baca awas aja kalo ngga tak totok kamu yaaa, kalo ngga ya engga;)
Dahlah;)











***

"Dadd, ayo kita cari obat untuk jisu lagi"

"Disana pasti ada obat jisu"

"Dadd, coba kita tanya om dokter itu"

"Tidak apa dadd, pasti disana ada"

"Besok kita cari lagi ya dadd"

"Rumah sakit itu besar sekali, pasti disana ada obat jisu"

"Dadd, ayo ke sana! Pasti disana ada"

"Little princess sabar dulu nde, unnie dan Daddy pasti beli obat buat little princess"

Satu pekan sudah berlalu, dan selama itu pula semangat si kecil yeji untuk mendapatkan obat untuk kesembuhan adiknya tidak pernah luntur. Gadis kecil itu yang selalu antusias dan semangat setiap pagi dan tidak patah semangat saat tujuannya tidak terkabul hari itu. "Gapapa dadd, besok kita bisa cari lagi. Kita cari dan kita beli yang banyak biar jisu cepet sembuh" ucapnya setiap malam sebelum tidur.

Tapi hari ini berbeda, seulgi tidak melihat semangat yeji. Putrinya itu hanya diam dan terlihat sangat murung sejak pagi tadi bahkan saat ini mereka berada di kedai es krim kesukaan yeji, yeji masih saja diam.

"Princess..." Panggil seulgi.

Yeji mengangkat wajahnya memandang daddy-nya yang memanggilnya.

"Yeji bosen makan es krim disini?" Tanya seulgi lembut.

Yeji menggeleng, lalu menyuapkan es krim ke mulutnya.

"Yeji kangen mommy sama jisu" lirihnya

Seulgi diam, ia tidak tau harus berbuat apa sekarang. Ia tidak pernah siap saat berada di situasi sekarang, bagaimana ia harus menjawab setiap pertanyaan tentang mommy dan adik yeji, bagaimana ia harus menjelaskan bahwa ia dan mommy sudah tidak bisa bersama lagi. Seulgi pikir semuanya mudah, tapi setiap melihat putrinya ini semuanya terasa sangat sulit untuk seulgi.

"Dad, ayo kita pulang aja. Di sana juga pasti ada obat buat jisu, kita cari aja tiap hari sampe ketemu. Yeji gamau jauh dari mommy sama jisu, jisu pasti nyariin yeji" lanjutnya lagi yang semakin membuat dada Seulgi sakit dan sesak.

"Oho uri yeji ada disini" seulgi dan yeji sontak menoleh pada seseorang yang baru saja masuk ke kedai. Jisoo ternyata.

Jisoo langsung menghampiri meja Seulgi dan yeji.

"Imo boleh duduk disini?" Tanyanya setelah berdiri di samping yeji.

"Boleh imo boleh" seru yeji semangat. Melihat itu, seulgi menghela nafas lega. Setidaknya yeji melupakan keinginan nya untuk kembali ke Korea, ya meskipun hanya sesaat.

"Thank you" ucap Seulgi pada Jisoo. Jisoo hanya melirik nya sekilas lalu kembali fokus dengan buku menu di tangan yeji.

"Yeji, mau tambah lagi?" Tanya Jisoo

"Punya yeji masih banyak imo" jawabnya sambil menunjuk es krim miliknya.

"Yasudah, habiskan nanti imo ajak yeji jalan jalan sampe puas. Imo kemarin main ke tempat yang bagus banget pasti yeji suka" yeji mengangguk dengan semangat saat mendengar ucapan Jisoo

Can we..¿?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang