10.

341 45 14
                                    

****

Suara dering telepon membuat seorang gadis cantik terusik dari tidurnya. Dengan malas ia mengambil ponsel dan menjawab tanpa melihat siapa yang menelpon nya.

"Ya!! Kau tidak lihat jam berapa sekarang?!! Aku baru tidur 3 jam dan kau mengganggu!"marahnya pada orang itu.

"Heii!! Kamu sudah tidur seharian! 3 jam dari mana? Gila" balasnya kesal

"Sudah lupakan dulu waktu tidur mu. Sekarang lihatlah media sosial mu, apa disana banyak komentar jahat untuk mu?" Tanyanya

Jisoo menjauhkan ponsel dari kupingnya, terlihat nama Bona🗿  terpampang di layar ponselnya.

"Ada apa?" Tanya jisoo mulai penasaran, karena sahabat nya ini jarang sekali menghubungi nya kalau dia sudah menelpon nya bahkan mengganggu waktu tidur nya berarti ada yang tidak beres.

"Banyak sekali berita tentang Kang Seulgi berselingkuh. Dan kalian datang bersama tadi malam. Jangan bilang kalau kau jadi simpanan nya?! YA!! KIM JISOO AKU TAU KAMU INI JOMBLO DAN TIDAK LAKU. AKU SENANG KALAU KAMU MENDAPATKAN PASANGAN PADA AKHIRNYA. TAPI TIDAK JADI SELINGKUHAN JUGA!!!"

Jisoo menjauhkan ponsel dari telinga nya, sungguh teriakan sahabatnya itu sangat menggangu dan menyakiti pendengaran nya.

"YAA! JAWAB AKU JANGAN DIAM SAJA. PUTUSKAN DIA DAN KEMBALI MENJOMBLO SAJA!!"

"AISHHH! YAAA! AKU TIDAK BERSELINGKUH DENGANNYA!" kesal jisoo

"Lalu itu apa?! Wajahmu memang tidak terlihat tapi aku tau itu kamu, dan kebenaran  bahwa tadi malam kalian datang bersama membuat ku semakin yakin"

"Dia kabur dari istrinya, karena istrinya selingkuh!!" Bela jisoo

"Dia hanya meminta ku menemaninya. Sialan kang seulgi! Awas saja jika mereka menemukan gambar ku yang jelas ku bunuh dia!!" Gerutu jisoo sembari melihat artikel yang berseliweran di media sosial nya.

"Kamu benar benar bukan simpanan nya?" Tanya Bona untuk meyakinkan bahwa yang ia pikirkan adalah salah.

"Yaa, lagi pula kalau aku ingin menjadi simpanan itu bukan seulgi, lebih baik perdana menteri saja" jawabnya asal mengundang kekesalan Bona yang akhirnya langsung menutup panggilan setelah mengumpat pada jisoo.

"Aishhh! Kang Seulgi sialan" kesal Jisoo sembari mengacak rambutnya frustasi.

Baru saja ia akan menghubungi seulgi, nama itu sudah lebih dulu tertera di layar ponselnya. Seulgi menghubungi nya lebih dulu.

"Yaa!..."

"Maafkan aku jisoo~ya. Sumpah aku benar benar minta maaf. Aku tidak merencanakan ini tapi kemarin itu seseorang terus mengikuti..."

"Kenapa kau merangkul ku?!! Aishh kenapa juga mencium ku!!! Kang seulgi aku akan membunuhmu!!!" Sela Jisoo.

"Bagaimana jika mereka menemukan ku? Mengenaliku? Menyerang ku? Yaaa!! Kau membuatku gila!!"

"Aku akan meminta semua media menghapus nya. Sungguh"

"Sudah terlambat! Para fans istrimu mungkin sudah membuat bualan bualan yang di lebih lebihkan. Bagaimana jika mereka mencari tahu tentang ku?!!"

"Itu tidak akan pernah! Kalaupun iya aku akan tetap melindungi mu"

"Terserah! Jangan hubungi aku sampai semua itu selesai!!!" Tuttt.

*****

Irene duduk dengan gelisah, operasi jisu sudah berjalan dari 3 jam yang lalu. Tapi sampai sekarang suaminya belum menunjukkan dirinya disini. Sudah puluhan kali ia menelpon seulgi, menanyakan kemana dia? Dimana dia? Apakah semuanya baik baik saja? Oh ayolah Putri kecil nya sedang menjalankan operasi yang serius dan dia hanya sendirian disini. Ponselnya terus berbunyi, notifikasi dari media sosial nya terus berdering tanpa berhenti. Membuat Irene mengaktifkan mode silent.

Can we..¿?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang