****
"Yeji~a, kajja" yeji menoleh dan mendapati sang ayah berdiri di ambang pintu kamar jisu.
"Kemana dad?" Tanya nya bingung.
"Kita pulang, kamu perlu istirahat juga princess. Kalo kamu gak istirahat nanti kamu ikut sakit. Jisu jadi sedih deh" jawabnya sembari menghampiri yeji dan mengusap sayang kepala yeji.
"Tapi yeji masih mau menemani jisu disini dad. Besok saja ya pulangnya" pinta yeji
Seulgi menghela nafasnya, ia tidak bisa memaksa yeji. Sedangkan Irene yang sedari tadi duduk di sofa hanya tersenyum tapi sedetik kemudian ia beranjak dari sudut dan menghampiri yeji juga seulgi.
"Yeji sayang, anak Mommy. Kamu pulang dulu, ikut Daddy. Bener kata Daddy kalo kamu sakit nanti jisu jadi sedih" ucap Irene membantu membujuk yeji agar mau ikut pulang dengan sang appa.
"Gitu ya mom?" Tanya yeji menatap Irene.
"Iya sayang. Kalo jisu sedih nanti jisu lama bangunnya" jawab Irene lalu mencium yeji sekilas.
"Iya udah deh, yeji pulang dulu ya mom. Besok yeji kesini lagi ya little princess" yeji kecil mencoba meraih jisu dan menciumnya.
Irene tersenyum bahagia melihat si sulung yang sayang pada adiknya. Tak jauh beda, seulgi juga bahagia tapi lagi lagi harus berdampingan dengan luka. Huh sial!
"Dad, let's go home!" Ajak yeji bersemangat.
"Cih, giliran Daddy yang ajak gamau giliran mommy langsung mau. Udah gausah pulang kamu!" Ucap seulgi yang dibuat buat seolah ia benar benar marah.
"Mommy!!!" Adu yeji pada Irene sembari memanyunkan bibirnya.
Irene yang tidak tahan melihat wajah gemas yeji menghampiri seulgi.
"Udah ih, jangan diisengin terus. Tuh liat mau nangis" ucapnya menepuk pelan bahu seulgi.
Seulgi menoleh dan mendapati yeji yang memanyunkan bibirnya dan mata yang sudah berkaca kaca. Ia menghampiri yeji lalu mencubit pelan kedua pipinya.
"Ohooo mianhae, jja peluk Daddy" ucap seulgi sembari merentangkan kedua tangannya. Yeji memeluk leher seulgi dengan kuat menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher seulgi.
"Uuuuh mianhae" ucap seulgi lagi lalu mencium kedua pipi yeji.
"Nah pamit dulu sama jisu" seulgi kembali membawa yeji mendekat pada ranjang jisu. Gadis kecil yang masih betah memejamkan matanya.
"Princess, unnie pulang dulu nde. Besok unnie kesini lagi" ucap yeji sedikit menunduk karena ia masih dipangkuan seulgi. Ia semakin menunduk untuk mencium jisu, seulgi membantu dengan sedikit membungkukkan badannya.
"Bye bye little princess"
"Cepat sembuh uri princess"
Seulgi kembali menegakkan badannya lalu menghampiri Irene yang masih saja setia melihat setiap gerak seulgi.
Dengan senyuman yang membuat matanya mengecil ia menghampiri Irene. Sempat merasa bingung dengan sikap seulgi hari ini, tapi ia tidak ingin terlalu memikirkan hal ini yang ia tau adalah seulgi nya sudah kembali.
"Gomawo" entahlah Irene hanya ingin mengatakan itu saat ia sudah berada dalam dekapan seulgi.
Seulgi hanya berdehem lalu mencium kening Irene cukup lama. Tangannya sedikit meremat bahu Irene. Ia menatap kedalam mata Irene setelah melepaskan ciuman di keningnya, lagi lagi senyuman itu ia berikan pada Irene.
"I love you...."
Irene bahagia dibuatnya.
"I...."
