stay with me***
Matahari telah bangun dan menggantikan peran saudaranya, Bulan. Huto terbangun karena merasa sesak, ternyata ada lengan besar yang melingkar di dadanya. Siapa lagi jika bukan Kenan. Tidak ingin membangunkan Singa yang sedang tidur, Huto bergerak sepelan dan setenang mungkin.
"akhss.." rintih Huto.
Saat Huto mencoba untuk duduk, dia merasakan perih di bagian bawahnya. Huto mencoba bangkit dan mengabaikan sakit luar biasa itu. Karena merasa ada sesuatu yang kosong, Kenan terbangun dari tidurnya. Dia mencari sosok sang pujaan hati yang sudah tak terlihat lagi.
Mencium bau sedap saat keluar dari kamar. Kenan berjalan menuruni tangga dan menuju dapur. Kenan melihat Huto yang sedang sibuk dengan masakannya hingga tidak menyadari kehadiran Kenan.
"Kenan gila, Kenan gilaa."
Kenan menahan tawanya saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Huto. Kenan perlahan berjalan mendekati Huto. Melingkarkan tangannya di pinggang Huto dan berkata
"Iya, aku gila karena mu."
Huto terkejut dan hampir melemparkan pisau yang dipegangnya. Dia menoleh kebelakang dengan ekspresi sebal yang menurut Kenan itu sangat menggemaskan. Huto mengancam Kenan untuk melepaskan pelukannya dengan pisau. Kenan yang tidak mau terjadi hal buruk memilih untuk menurut saja.
"Cepet dimakan, nanti telat kita ke sekolah." ucap Huto.
"Hari ini kita libur." ucap Kenan, yang membuat Huto terkejut.
"Kenan jangan gituu, aku baru sebulan pindah masa udah bolos sihh" ucap Huto.
"Engga sayang, aku udah minta tolong papa buat izin gamasuk" ucap Kenan menenangkan Huto.
"Apaan sih sayang sayang, emang kamu siapa"
Menang Huto mengatakan kalimat penolakan, tetapi dihatinya dia merasakan gejolak-gejolak asing. Perasaan yang baru, agak aneh baginya. Dia merasa nyaman, aman, dan senang saat bersama Kenan.
"Kamu juga apa apaan Kenan, hukumannya ga seru tauu" ucap Huto sebal.
Kenan bukan tipikal orang yang suka tersenyum apalagi tertawa. Tetapi saat bertemu Huto, semua itu berubah. Dia selalu tersenyum saat melihat tingkah laku Huto yang menggemaskan.
"Udah ga sakit?" ucap Kenan.
Huto yang binggung dengan maksud Kenan bertanya.
"Apanya yang sakit? Aku sehat ginii."
"Ituunya." jawab Kenan.
Huto yang paham menjadi malu. Dia hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Kalo gitu istirahat aja. Sini." ucap Kenan.Huto terkejut saat Kenan tiba-tiba menggendongnya ala koala. Jujur saja pelukan ini membuatnya nyaman. Kenan membawa Huto kembali ke kamarnya. Merebahkan di kasur dan menyelimuti nya.
Tiga hari sudah mereka berdua tidak masuk sekolah. Orang tua Huto sudah diberitahu oleh ayah Kenan. Siang ini Huto dan Kenan berencana untuk berjalan-jalan karena Huto yang memaksa untuk keluar. Dia bosan hanya dirumah saja.
Mereka pergi ke toko buku karena Huto ingin mencari lanjutan dari novel favoritnya 'aphrodite'. Lalu mereka pergi ke taman.
"Kenann, mau eskrim boleh?" ucap Huto sambil menunjuk salah satu gerai eskrim disana.
Kenan merasa sangat gemas dengan Uke dihadapannya itu. Ingin sekali dia menerkamnya sekali lagi. Kenan menjawab dengan anggukan tanda setuju. Setelah membeli eskrim mereka berjalan dan duduk di salah satu bangku disana.
Kenan tiba-tiba memegang kedua tangan Huto dan mengucapkan
"Huto jadilah kekasihku, be mine, from now 'til forever."
Huto yang terkejut menoleh ke Kenan.
"So? Yes or Yes?" tanya Kenan.
"Yes, i will"
Jawaban yang didapat Kenan membuatnya sangat bahagia dia ingin memeluk Huto, tapi dia tahan. Setelah sesi pernyataan perasaan tadi, mereka kembali ke rumah Kenan. Tidak ada hal yang menarik.
Mereka mengakhiri malam ini dengan berciuman sebelum menuju alam mimpi. Bintang-bintang malam serasa bersinar lebih terang malam ini. Seolah-olah ikut merayakan kebahagiaan kedua pasangan baru kita ini.
TBC
Maaf kalo kata-katanya masih sangat sedikit dan alurnya masih kurang menarik. Kedepannya author bakal coba sebaik mungkin. Jadii tungguin up selanjutnya ya!! Jangan lupa buat vote dan share ke temen-temen kalian!!
Thx guys

KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite. [Fin?]
Romantizm[BL] Happy Reading!! . . . . . "Be mine, Huto Caesar?" "FUCK U KENAN IDRIS, HOW CAN U SAY THAT AFTER FUCK ME?" Huto Caesar, Anak penyuka Bulan Bintang dan seorang murid biasa dengan segala kehidupan normalnya. Namun siapa sangka dibalik kehidupa...