"Duarrr!!" vera ngagetin izza.
"Hihhh! Ngagetin aja lu!!" Protes izza.
"Hehe, lu liatin apasih?"
"Kamu nanyeak?? Lagi liatin karel- EH LU TAU GASIH?!! Gue barusan ngasih plester ke dia tau gaa?!! Sumpah jantung gue gak amannn ver!!" Heboh izza sambil menggoyang-goyangkan tubuh sahabatnya itu.
"What?!! Seriusann??!! Terus-terus?"
"Yaudah sih gitu aja"
"Anjir ya lu dah bikin orang penasaran malah jawab begitu lu"
"Heh! Diem ga lu!! Liat noh" izza mengarahkan kepala sahabatnya itu ke arah yang dia maksud.
Yap, mereka melihat crush seorang vera. Dia Mahendra Yugo Arkatama. panggilannya yugo, anaknya tinggi, bf able juga, anak yang dulu juga pernah sekelas dengan mereka di kelas 10.
"Allahuakbar, Masyaallah ganteng banget ya Allahhhh anak orangg"
"Kedip gak lu!" Ucap izza sembari mengusapkan tangannya ke wajah sahabatnya itu.
||
Saat ini kelas izza sedang berada didalam lab komputer. Mereka sibuk dengan komputernya masing-masing, dan dengan tugas yang diberikan oleh guru mereka.
"Za, ini caranya gimana??" Bingung carissa.
"Tanya noh ke crush lu" jawab izza yang sibuk dengan komputernya.
"Ide bagus, siap laksanakan" carissa langsung beranjak pergi menuju bangku crush nya.
"Fel, minta tolong boleh ga?"
"Iya? Minta tolong apa car?" Tanyanya sambil mendongak ke arah carissa.
Erzaldio Felix Fransisco, anak basket nih, dia crush carissa."Ikut ke bangku aku yuk" ajak carissa.
"Oh, ayok"
"Ini tadi caranya gimana? Aku lupa, hehe" karena memang tadi mereka semua diberi arahan oleh guru mereka, tapi apalah daya kita amnesia.
"Ohh, bentar-bentar" felix yang berdiri di belakang carissa itu langsung memegang mouse dari komputer carissa dan membantunya. Jantung carissa yang sedang berdegup kencang hanya bisa mengsalting dalam diam.
"Udah"
"Makasih ya, felix" ucapnya yang diangguki oleh felix, dan felix segera kembali ke bangkunya.
Izza menyahut "Hm!! Seneng kan lu?!!"
"Iyalahh, makasih ya zaaa"
"Lu mah enak sekelas ama crush lu, lah gua?" Ucapnya sambil menunjuk dirinya sendiri.
"No komen itu sih derita elo, masa bodoh nggak mau tau~" carissa malah nyanyi.
"Maaf kaga ada uang receh" izza kembali fokus dengan komputernya.
"Gapeduli sihh, yang penting sekelas ama mas crush" ledeknya.
"Dihh, minimal nyatain lahh" sindir izza.
"Hilihh, lu juga kaga berani kan bilang ke karel?"
"Ya kan terserah gue" sewot izza tak mau kalah.
"Udah napa sihhh? Jan ributt" nabila menyela diantara berdebatan mereka berdua.
"Eh lu tau gasih car, katanya felix suka sama kakel lho" izza manas-manasin carissa ceritanya.
"Kaga peduli gua" santai carissa.
"Ailah lu mah gitu anjirr! Panas dikit kek, Apa kek, settingan deh settingan biar hati gue seneng"
"Kaga mau gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush [Revision]
Подростковая литература- Dilarang mengcopy! - . . Cerita ini menceritakan seorang remaja kelas 2 SMK yang berharap crush nya suka balik sama dia. Yaa pokoknya gitu deh, alurnya sesuai imajinasi yang nulis. klo ada kesamaan nama itu juga ketidaksengajaan author, dan pastin...