3

97 7 2
                                    

Pagi dengan cuaca yang panas, gak cocok banget buat upacara. Tapi apalah daya, ini adalah kebiasaan di hari senin.

-Awali seninmu dengan upacara-

Saat ini, izza dan anggota KKR nya serta anggota PMR bertugas dan bersiap siaga untuk upacara hari ini. Kebetulan izza menjaga di area kelas karel.

Brukk!!

Suara tubuh yang jatuh tergeletak di paving itu membuyarkan lamunan izza. Izza langsung mendekati ke arah korban, dan ya- karel pingsan.

"karel??" Batin izza setelah mengetahui bahwa itu adalah crushnya.

Izza dan anggotanya segera membawa karel ke UKS menggunakan tandu bersama beberapa anggota lainnya.

||

Tidak lama karel terbangun dari pingsannya.

"Ekhem" karel berdehem lalu menoleh ke arah izza "izza??"

"karel? udah enakan rel?" Tanya nya memastikan.

"Udah kok"

izza memperhatikan wajah karel yang pucat "kamu masih pusing?" Tanyanya khawatir.

"Enggak kok za"

"Kamu tadi pagi nggak sarapan?"

"Enggak, keburu soalnya"

"Aku beliin teh anget dulu yah, kamu tunggu bentar" kemudian izza langsung beranjak pergi ke kantin membelikan teh hangat untuk karel.

||

"Nih, minum dulu pelan-pelan" izza menyodorkan segelas teh hangat kepada karel.

"Makasih ya, za" ujarnya dan dibalas anggukan serta senyuman tipis dari izza.

"Lain kali, bangun lebih pagi, biar ada waktu buat sarapan, karena sarapan itu penting. Apalagi kalo mau upacara, sebisa mungkin sarapan ya, biar ga kaya gini lagi" nasehatnya.

"Iyaa"

Perlakuan izza ke karel memang begitu, namanya juga crush.

||

Bel istirahat sudah berbunyi. Semua murid sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, seperti tiga anak ini.

"Eh za, tadi lu liat kan? Felix pegang tangan gue pas main ular tangga?"

"Hm, terus??"

"Ya- gue salting lah anjirr, langka bangett kejadian kayak gitu plisdehh"

Izza menghembuskan nafasnya kasar "gue tau lu mau manasin gue kan? Mentang-mentang lu sekelas sama crsuh lo, terus ada momen sama crush lo itu"

"Lu tau ajaaa" carissa sombong.

"Gue doain besok felix jadian ama kakel itu" datar izza.

"DIH! Sok iye lu! Semoga besok karel nembak cewek lain, aminn"

"Dihh!! Kagak gue aminin"

"Hm kan, bener apa yang gue bilang, kalo kaga ada carisaa, kaga ada perdebatan begini nih" sahut nabila.

Tiba tiba..

My Crush [Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang