"Ekhemm, anak mama mau jalan sama siapa nih?? Tumben banget tampil beda? Pake acara rambut di urai segala" goda sang mama ketika melihat anak gadisnya itu keluar dari kamarnya.
"Hehehee, mau jalan sama temen izza, ma. Sekalian mau nyari kado buat kak radit" jawab gadis itu yang lalu tersenyum manis kearah mamanya.
"Ohh iyaa! mama hampir aja lupa!! sekalian deh nanti mampir ke toko bahan kue beliin bahan-bahan buat bikin puding"
"Yaudah, mama list aja apa yang perlu izza beli"
"Iya, tunggu bentar" ucap sang mama lalu pergi meninggalkan izza.
Kali ini izza tampil berbeda, ia menggunakan kulot berwarna coksu, dengan kaos putih, ia juga mengenakan cardigan berwarna mocca serta menggunakan sepatu putih favorit nya. Benar-benar kombinasi warna outfit kesukaannya. Iya, memang izza tim outfit cewek bumi. Kali ini yang membuat penampilan izza berbeda adalah tata rambutnya, ia mengurai rambutnya karena izza baru saja mencuci rambutnya, dan mungkin masih sedikit terasa basah. Jadi ia memutuskan untuk mengurainya saja. Palingan habis ini keluar dari komplek kena angin juga kering.
Izza menunggu kedatangan karel di ruang tamu, sembari duduk di soffa dam bermain handphone. Tak lama, akhirnya suara motor itu terdengar dari arah luar. Suara pagar rumah terbuka pun juga terdengar, tanda bahwa karel sudah datang untuk menjemputnya.
Tok tok tok tok tok tok
"Assalamualaikum" salam karel dari balik pintu.
"Waalaikumsalam ayang- hahahahaha" Batin izza berhalu.
"Waalaikumsalam.. masuk rel" ucap izza setelah membukakan pintu rumahnya itu.
"Iya, permisi, ya"
"Yailahh santai aja kalikk"
"Anjir gileee CAKEP BANGET WOEEE PENGEN KARUNGINN!!" Izza teriak-teriak dalam hatinya karena mendapati karel yang tampil cakep hari ini.
Bagaimana tidak? Jika ia memakai celana hitam dengan kaos putih polos dan menggunakan kemeja yang berwarna vanilla latte/hazelnut, dengan sentuhan sepatu convers.
Aduh! udah deh bayangin aja sendiri dehh pokoknya kata izza GBL GBL GBL, ganteng banget lochh.Cewek bumi x cowok bumi, anjayy!!!
"Siapa z- ohh karel.." ucap mama izza yang menghampiri mereka berdua.
Karel langsung lengulurkan tangannya untuk mencium tangan mama izza.
"Baru nyampe, rel??" Tanya mama izza basa-basi.
"Iya, tante" jawabnya ramah.
"Ma, izza mau keluar sama karel, yah" pamitnya.
"Iyaa, yang penting tau batasan yaa"
"Iyaa" ucap mereka berdua kompak.
"Nih, titipan mama" kemudian sang mama memberikan kertas yang bertuliskan bahan-bahan yang harus ia beli di toko kue.
"Iya, ma"
"Mau langsung berangkat??" Tanya karel.
"Iya. Ma, aku berangkat dulu, ya" pamit izza lagi sembari mencium tangan mamanya.
"Tante, karel izin bawa izza dulu, ya" kemudiamn karel juga mengikuti pergerakan izza.
"Iyaaa, gausah dikembaliin juga gapapa" goda mama izza.
"Hehehehe bisa aja tante" karel cengengesan.
"Ciailahh emak gue modelan begitu jago ngegoda anak orang ternyata ya" heran izza dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush [Revision]
Teen Fiction- Dilarang mengcopy! - . . Cerita ini menceritakan seorang remaja kelas 2 SMK yang berharap crush nya suka balik sama dia. Yaa pokoknya gitu deh, alurnya sesuai imajinasi yang nulis. klo ada kesamaan nama itu juga ketidaksengajaan author, dan pastin...