23

37 2 0
                                    

Saat ini mereka berdua sudah berada di gramedia. Keduanya langsung berjalan menyusuri lorong di toko buku itu.

"Lo mau cari buku apa sih??" Celetuk izza bertanya.

"Eemm gue juga bingung"

"Anj- Ya minimal tentuin tujuannya lahh" ucap izza sedikit emosi.

"Y-yaa karna gue bingung mau beli buku apa"

"Nih, cocok buat lo. Buku resep masakan!!" Kata izza sembari menunjukkan buku resep pasakan tepat didepan wajah rio.

"Ee.. kayaknya sodara gue suka novel deh"

"Yaudah sono cari" ketus izza.

"Ya ayok"

"Gue tinggal dulu yah, gue tinggal ke chatime dulu" ucap izza lalu pergi dari hadapan rio.

"Yahh ditinggal gue" gumam rio sembari melihat kepergian izza dari hadapannya.

||

"Za" sapa seseorang. Dan izza pun langsung menoleh ke arah sumber suara itu, ternyata..

"K-karel?? Sama siap-" ucapan izza terhenti ketika melihat siapa yang berada di samping crush nya itu.

"J-jangan jangan ini pacarnya karel??" Batin izza, rasanya sedikit sakit. Tapi apalah daya, dia harus tau posisinya sekarang, posisinya adalah seorang teman, tidak lebih.

"K-kenapa??" Tanya karel dengan mengerutkan keningnya.

"E-engga" gugup izza dengan senyum celingak-celinguk.

Karel yang mengerti maksud pergerakan izza itu langsung berucap "ohh, kenalin ini keponakan gue, namanya Claudia" dan perempuan di sebelah karel itu tersenyum ramah ke arah izza.

"Kenalin, aku claudia" ia mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan izza.

"Hehe iya, kenalin juga aku izza" balasnya ramah.

"Kak, ini pacar kakak ya?? Cantik banget soalnya" goda adik keponakan karel yang ternyata berselisih 2 tahun dengannya.

"Heh! Bukan ya!!" Jawab karel sedikit nyolot.

"Suatu saat nanti gue bakal jadi pacar kakak keponakan lo ini kok" batin izza pede. Ya gapapa kann pede dulu kita mahhh.

Lihatlah, izza sudah ber-suudzon pada dirinya sendiri karena mengira bahwa itu pacarnya karel, ealah ternyata keponakannya.

"Sama siapa kesini?" Tanya karel basa-basi.

"Ohh, sama rio"

Seperdetik kemudian karel kembali membuka suaranya "Yaudah, gue duluan ya, hati-hati" ucapnya lalu pergi meninggalkan izza disana.

"Iya, lo juga ya, bye claudia!!" Balasnya yang tak lupa juga kepada claudia.

"Hati-hati. Aakkkk aksjhwzhsomzg" batin izza yang mengsalting dalam diam.

||

"Gue masuk dulu, yo. makasih" ucap izza seteleh melepas helmnya.

"Gue yang makasih, karena udah ditemenin meskipun ditinggal buat ketemu karel" jawabnya.

"H-hah?? Lo tau kalo gue ketemu karel??" Tanya izza sambil mengerutkan kening bertanya-tanya.

My Crush [Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang