WIFY 11 : Taeyong And Jaehyun

163 24 1
                                    

"Merendamkan diri dengan air hangat benar-benar membuatku mengantuk. Ingin rasanya segera berbaring pada sesuatu yang empuk," keluh Jisoo bergumam pada dirinya sendiri saat berjalan dengan sedikit lunglai ke kamar Taeyong dan tak lama si pemilik kamar ikut masuk ke dalam kamar sendiri sambil tersenyum menatap Jisoo yang terjatuh merebahkan diri di atas kasurnya.

"Pukul berapa sekarang?" Jisoo bertanya mengawang pada Taeyong sebelum akhirnya diakhiri dengan menguap yang dalam.

"Pukul setengah enam petang. Kenapa?" Taeyong berbalik bertanya sembari duduk di atas kasur tepat di samping Jisoo.

"Bukan apa-apa, hanya saja hari berlalu dengan sangat cepat dari yang kubayangkan," Jisoo mengusap matanya dan membaringkan tubuhnya berlawanan dengan Taeyong.

"Itu karena kamu bersama dengan orang yang kamu sayangi. Riset menunjukkan bahwa saat seseorang berada dalam situasi yang nyaman dan disukai olehnya, maka orang tersebut akan merasa waktu berlalu begitu cepat," balas Taeyong sambil ikut merebahkan dirinya di samping Jisoo.

"Jangan mulai lagi, Tae." Jisoo menghela napasnya panjang serta gusar karena lelah dengan keanehan sikap Taeyong yang cukup membuatnya muak sedari tadi sebelum akhirnya memutuskan untuk memejamkan matanya.

Tiba-tiba, dan tanpa meminta perizinan apapun dari Jisoo, Taeyong dengan lancangnya kembali menggoda wanita itu. Pria itu berharap Jisoo akan kembali terbuai dengan rayuannya, "Bau tubuhmu selalu menggodaku, sayang."

Jisoo membuka serta memutarkan bola matanya setelah menyadari sebuah tangan melingkar erat pada pinggang hingga mengelilingi perutnya. Belum sempat wanita itu menolak, Taeyong menempelkan ujung hidungnya pada tengkuk bagian belakangnya yang masih tertutup dengan beberapa helai rambut. Jisoo membeku, seketika pikirannya terpenuhi dengan Jaehyun. Namun, anehnya tubuhnya kembali berpikiran lain dan seakan menerima sentuhan yang Taeyong berikan. Seakan-akan tubuhnya menikmati saja apa yang Taeyong berikan padanya.

Semakin lama Jisoo tinggal di sini bersama dengan Taeyong dan hampir setiap saat bersama dengannya, entah kenapa ia merasa semakin gila karena ada sesuatu dalam dirinya yang selalu bertolak belakang. Di satu sisi ia membayangkan sosok kecewa Jaehyun yang apabila tahu ia melakukan kontak fisik berlebihan dengan seorang pria. Tetapi di sisi lain ada perasaan 'ingin', rasa yang seperti merindukan sentuhan itu, sentuhan lembut Taeyong yang terasa begitu menenangkan.

Tiba-tiba terdengar kerusuhan dari luar yang seketika membuyarkan lamunan Jisoo. Dirinya lantas mendengar suara Jaehyun yang berteriak memanggil namanya untuk segera keluar. Seketika kewarasannya kembali hadir dan mengibaskan lengan Taeyong yang berada di pinggangnya begitu saja. Ia kemudian bangkit dengan terburu-buru dan membuka pintu kamar untuk melihat apa yang terjadi.

Jisoo cukup terkejut saat melihat Jaehyun kini sedang dalam belenggu dua orang keamanan rumah Taeyong. Ia lantas segera berlari dan meminta kedua penjaga itu melepasnya. Sayangnya kedua penjaga itu hanya mengikuti instruksi dari Taeyong setelah melihat bagaimana bahayanya Jaehyun yang menyelonong masuk ke rumah kediaman Lee dengan penuh emosi. Dengan tatapan memohon, Jisoo meminta Taeyong untuk memerintah anak buahnya agar melepas Jaehyun.

Taeyong menatap kode kedua penjaganya dengan tatapan yang langsung dipahami keduanya. Jaehyun terlepas perlahan dan langsung menarik Jisoo untuk pergi dari rumah tersebut. Tetapi belum sempat tertarik sepenuhnya, Taeyong memegang lengan Jisoo yang lain untuk menahannya. Seketika pandangan kedua pria itu bertarung satu sama lain, iris mata kebencian tak saling terkalahkan diantara keduanya. Melihat keadaan yang memanas, Jisoo segera melepaskan genggaman keduanya. Ia tak mengerti kenapa Jaehyun tiba-tiba datang dengan ekspresi yang begitu marah.

"Jaehyun, ada apa?" Jisoo mencoba untuk mengulik alasan kedatangan kekasihnya itu.

"Pertanyaan tidak masuk akal apakah itu? Tentu untuk menjemputmu dari belenggu penjara rumah Lee." Jaehyun menghardik Jisoo kembali.

When I Found You [TaeSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang