WIFY 10 : Air Hangat

160 24 1
                                    

Dentingan antara peralatan makan dengan piring terdengar memenuhi ruang makan. Sedangkan Chaeyoung adalah tipe orang yang tidak bisa terlalu santai, ia benci keheningan karena terasa membosankan dan keadaan seperti ini tentu membuatnya kesal serta jenuh. Dirinya lantas menghentikan aktivitas makannya yang membuat Taeyong serta Jisoo melirik bersamaan.

"Kalian membosankan sekali. Mau pergi berjalan-jalan? Cuacanya tampak bagus hari ini." Chaeyoung berantusias sendirian.

"Aku akan ikut pergi jika Jisoo ikut pergi bersama dengan kita." Ucap Taeyong melirik Jisoo sebentar sebelum melanjutkan makannya.

"Jadi ... Bagaimana Jisoo, mau ikut?" Tatapan mata Chaeyoung berbinar, ia hanya bisa berharap Jisoo setuju untuk ikut dengannya.

"Tidak, Chaeyoung. Aku--"

Chaeyoung segera memotong ucapan temannya itu setelah terkoneksi bahwa Jisoo akan menolak ajakannya, "Kau perlu menjernihkan pikiranmu, kan? Aku tahu itu tanpa kamu mengatakannya, Ji." Tangan wanita itu memegang lembut bahu Jisoo, "Temanku merekomendasikan sebuah tempat. Dia bilang ada salah satu tempat pemandian air hangat di sekitar sini. Jisoo ... Kamu butuh relaksasi diri. Maaf ku-ralat, kurasa kita semua membutuhkannya. Akhir-akhir ini masalah terus-menerus datang ke dalam kehidupan kita dan itu sangat mengacaukan pikiran."

"Baiklah, aku ikut."

*****

Di sinilah Jisoo sekarang, di tempat ruang ganti khusus wanita di kolam pemandian air panas. Jisoo menatap dirinya di depan cermin loker bajunya yang memantulkan dirinya sebadan penuh. Terlihat tubuh mulus wanita itu dengan bikini hitam yang membuatnya terlihat semakin anggun sekaligus seksi.

Chaeyoung kemudian berdiri di samping Jisoo sambil merangkul wanita itu. Mereka berdua menatap diri mereka masing-masing dalam satu cermin yang sama.

"Bentuk tubuh yang bagus, Jisoo. Taeyong pasti menyukainya." Bibir Chaeyoung berucap dengan mudahnya yang seketika langsung mendapatkan cubitan ringan di pinggang oleh Jisoo.

"Bercanda, sayang. Ayo ke pemandian umumnya." Chaeyoung segera menggandeng Jisoo namun wanita yang ditariknya tak bergerak sedikitpun.

Jisoo bergeming saat mendengar kata 'umum', artinya wanita dan pria mandi dalam satu kolam yang sama, "Umum katamu? Artinya ..."

"Artinya kita bisa melihat tubuh kotak-kotak pria Korea. Ayo, tak sabar rasanya cuci mata." Bukan lagi menarik, kini Chaeyoung menggeret Jisoo dengan sedikit lebih memaksa.

Jisoo tak percaya bahwa ia harus berpakaian seterbuka ini di depan umum. Ia tak pernah seberani ini sebenarnya. Bahkan Jaehyun pun tak pernah melihatnya hanya mengenakan pakaian dalam seperti sekarang. Ia terperangah saat melihat banyak wanita yang pakaiannya tak jauh berbeda dengannya, bahkan bisa dibilang beberapa bikini mereka ada yang jauh lebih terbuka ketimbang dirinya. Jisoo merasa malu, ia mereka tak percaya diri berada di pemandian umum seperti ini walaupun sebenarnya pakaiannya standar-standar saja untuk orang yang ingin berendam di dalam kolam pemandian air panas tersebut.

Hati Jisoo berdebar saat melihat Taeyong dengan tubuh atletisnya itu berdiri menghadapnya. Terlihat celana berenang yang ketat hanya menutupi bagian bawah pusar pria itu sampai setengah pahanya.

Taeyong menghampiri keduanya. Atensinya sempat terpaku beberapa saat untuk menatap setiap lekuk tubuh Jisoo sebelum akhirnya disadarkan oleh Chaeyoung, "Apakah kamu yakin dengan tempat yang direkomendasikan oleh temanmu? Tempatnya sedikit ... Erotis."

"Kau bercanda? Kau tinggal di zaman apa sampai mengatakan pemandangan seperti ini adalah erotis? Benar-benar ketinggalan zaman." Chaeyoung berbicara dengan aksen aussie-nya. Kehidupannya yang lebih terbuka di tempat ia menempuh pendidikan dulu membuatnya juga terbiasa dengan adat di sana.

When I Found You [TaeSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang