WIFY 17 : Happiness

175 9 1
                                    

Dua Bulan Berlalu

---------------------------------

Jisoo gugup, ia tak dapat mengatur suhu tubuhnya yang terasa dingin namun berkeringat. Melihat Jaehyun dalam balutan tuxedo putih, membuat Jisoo semakin jatuh cinta dengan seseorang yang hanya tinggal menghitung beberapa menit lagi akan menyandang gelar baru yaitu menjadi suaminya.

Bak seorang pangeran, Jaehyun melangkah mendekati Jisoo tanpa mengurangi sedikitpun senyum sumringah pada wajah tampannya. Pria itu terlihat senang melihat bagaimana cantik serta anggunnya Jisoo dalam balutan gaun pernikahan yang ia pilih untuk wanita tersebut.

"Cantik."

Satu kata yang keluar dari mulut Jaehyun membuat Jisoo tersipu malu.

"Tentu saja, Jisoo memang wanita yang sangat cantik. Kamu harus berterima kasih padanya karena wanita secantik dirinya mau untuk menerimamu menjadi suaminya sebentar lagi." Yoona menyindir anaknya dengan nada bercanda.

Senyum manis berubah menjadi kecut saat Jaehyun kesal dengan ucapan sang ibu, "Itu tandanya anakmu yang menawan ini pandai mencari istri."

Ketiganya tertawa mendengar ucapan Jaehyun saat memuji dirinya sendiri dengan bangga.

Keadaan bahagia itu semakin membuat Jisoo jauh lebih bahagia saat melihat keluarga besar Lee datang dalam acara pernikahannya. Ia melihat paman Minho, David, Chaeyoung, Doyoung, Taeyong, dan seseorang yang tampak sangat cantik sekaligus asing dari pandangan Jisoo.

Jisoo memeluk semua orang dan terakhir adalah Taeyong. Pelukan mereka lebih lama daripada yang lainnya sebagai pengisyarat bahwa keduanya sudah berbaikan dengan keadaan. Namun, pandangan Jisoo kini teralihkan pada wanita berambut blonde mirip seperti Chaeyoung. Bedanya wanita itu berponi dan tampak seperti bukan orang Korea semestinya.

Mengetahui arti tatapan Jisoo, Taeyong lantas menarik tangan wanita itu untuk mendekat, "Kamu pasti bertanya-tanya siapa dia. Dia adalah La Lisa, calon kakak iparmu."

Mendengar kata tersebut, Jisoo menatap tak percaya sekaligus ikut berbahagia saat mendengarnya.

"Aku telah jatuh cinta padanya. Kehadirannya membuatku lupa akan perasaanku padamu, Jisoo. Kami berniat untuk menikah dalam waktu dekat ini. Aku sudah memantapkan pilihanku untuk menjadikan dia sebagai pasanganku nanti." Taeyong dengan bangga memperkenalkan Lisa pada Jisoo, ia kini sudah bisa merelakan wanita itu.

Meski belum seutuhnya. Namun, lambat laun akan menghilangkan sepenuhnya apalagi ditambah dengan hadirnya Lisa yang selalu berada di sisinya untuk membantu melupakan perasaannya pada Jisoo. 

"Aku turut senang mendengarnya, oppa." Jisoo lalu beralih memeluk Lisa untuk menyambut kedatangan wanita itu yang sebentar lagi juga akan menjadi bagian dari keluarga besar Lee.

Taeyong kini beralih pada Jaehyun, ia melihat tuxedo putih milik pria itu. Pikirannya sedikit bernostalgia saat dirinya pernah menggunakan pakaian yang mirip saat bertunangan dengan Jisoo. Pria itu lantas menepuk beberapa kali pundak Jaehyun, "Aku titip adikku. Jaga dia. Tidak boleh ada air mata kesedihan dari wajahnya. Jika hal itu sampai terjadi, maka kamu akan berhadapan denganku, Jung Jaehyun."

"Aku tidak akan pernah menyakitinya seujung jari pun. Kamu bisa memegang janjiku, Taeyong." tak ada lagi tatapan benci Jaehyun kepada Taeyong. Keduanya kini suda berbaikan dan tak saling menganggap satu sama lain sebagai rival.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When I Found You [TaeSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang