TH :: BERTEMU

306 13 0
                                    

✨ Happy reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨ Happy reading ✨

.

.

.

.

Hazel, ilona dan flarendra baru saja sampai dikediaman keluarga mahesa.

Mereka bertiga masuk secara bergantian, hingga langkah ke 3 nya terhenti saat mendengar suara seseorang.

" Saya pikir kamu akan benar-benar mati " ucap gilang dengan suara angkuh nya. Sang istri hanya menatap malang kearah anak anaknya

" Papa mau hazel mati? " Bukan hazel melainkan flarendra yang bertanya.

Gilang tersenyum remeh kearah anak laki-laki nya itu.

" Ya, papa mau dia mati! "

Clarissa sontak kaget dengan ucapan suami nya. Gila suamia nya sudah gila - pikir Clarissa

" Mas! Kamu apa apaan sih "

Gilang menatap istri nya dengan marah, dan segera menarik sang istri pergi dari hadapan anak anak mereka.

Ilona yang sedari tadi terdiam mulai mendekat kearah hazel dan memeluk gadis itu.

" Kaka jangn dengerin kaka papa ya, anggap aja papa gila hhe "

Hazel yang mendengar itu hanya mengangguk dan tersenyum, dia mengelus rambut adik nya lembut.

" Ayo kekamar, lu harus istirahat dek " rendra segera membawa barang barang mereka selama dirumah sakit.

Hazel dan ilona segera menyusul rendra yang sudah naik kelantai 2.

Rendra berhenti disalah satu pintu berwarna abu-abu tua dan membuka pintunya itu.

Kamar sederhana yang tidak terlalu kecil atau besar cukup membuat hazel nyaman dengan suasananya.

" Kek nya gua bakal betah disini " batinnya

" Kek nya gua bakal betah disini " batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tranmigrasi Hazel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang