bbangsaz fanfic
hanni yang lemah dalam pelajaran sejarah dan minji yang lemah dalam pelajaran ekonomi, mereka yang asing satu sama lain dengan terpaksa harus belajar bersama tiap sepulang sekolah.
! warn !
gxg
lowercase
published : february 5, 2023
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hmm.. bagaimana ya minji bisa menjelaskan? pham hanni, dalam tahun keduanya di SMA ADOR baru hari ini minji menyadari kehadiran hanni di sekolah ini. bukan suatu rekor atau hal yang patut dibanggakan, jujur saja seharusnya radar minji mengenai gadis-gadis cantik di SMA ADOR cukup tinggi.
hanni merupakan gadis yang paling cantik menurutnya (padahal baru 2 kali bertemu) yang sebelumnya menurut minji danielle lah yang paling cantik baginya.
minji pernah satu regu dengan danielle di kegiatan pramuka untuk satu tahun penuh saat kelas 10, danielle sebagai wakil regu cukup membuat minji sedikit tertarik dengan pesona gadis asal australia tersebut.
mereka hanya berteman dan sekedar menyapa saat diluar kegiatan pramuka, tak ada hal yang menarik terjadi pada keduanya.
minji pun menganggap danielle sebagai teman biasa walau kadang jika berpapasan hatinya secara tidak sadar menghangat, namun itu sepertinya wajar, siapa sih yang hatinya tidak menghangat jika melihat danielle si periang dan cantik dari kelas 11 IPS 2 itu.
anehnya minji sama sekali tidak menyadari hanni dan faktanya gadis tersebut berteman dengan danielle, ke mana saja sih minji ini?
dan si gadis bermata kucing itu, minji tidak tahu namanya tetapi cukup sering melihatnya di aula indoor saat pulang sekolah dengan seragam taekwondo bersabuk hijau.
malamnya minji mengirim pesan pada hanni, menatap terus layar handphonenya. sejenak merenungkan apakah jam 8 malam masih terbilang sopan, semoga ia tidak menganggu waktu hanni.
tak kunjung ada balasan, minji memutuskan untuk membuat makan malam mie goreng instan andalannya (atau itu saja yang memang bisa dia buat).
dengan telur asin dan racikan tambahan, hyein– adik minji hanya bisa melihat dengan diam aksi memasak kakaknya sebelum minji memasukkan bahan-bahan tambahan spesialnya.
"kak, itu sumpah kakak masukin saus tiram sama kecap inggris????"
selera mie minji memang terbilang aneh, jika biasanya ada saudaramu yang memasak mie lalu dengan cepat kamu merebut mie dan menghabiskannya tanpa rasa dosa, hyein sangat-sangat tidak bisa relate dengan itu.
"SAUS TOMAT??? IYUH" hyein heboh sendiri, minji yang memasak sebelumnya dengan tenang jelas merasa terganggu.
"paan sih dek lebay, ini bahan bisa dimakan, kalau beracun baru tuh kamu boleh teriak-teriak"
"enak aja tai, mukamu kayak tai" balas minji merasa tersakiti masakannya dihina, sebaliknya tidak merasa bersalah kalau ia telah menyakiti perasaan adik tercintanya.
"AKU BILANGIN BUNDA YA" hyein dengan kesal menghilang dari dapur, minji pikir hyein benar-benar akan mengadu pada sang bunda, namun beberapa saat pintu kamar di lantai atas ditutup kencang menandakan bahwa melainkan mengadu, hyein malah pergi ke kamarnya.
