"hanni, gue suka sama lo, banget dan bukan platonis"
perlahan minji melepas pelukan dan sedikit menjauhkan dirinya, "gue serius, lo udah buat gue jatuh cinta dan bikin pikiran gue penuh dengan lo"
hanni tidak percaya apa yang barusan ia dengar, rasanya tidak nyata. ia berusaha bersisitap dengan minji yang menghindari tatapannya.
"minji, liat gue" minji dengan terpaksa mendongak menatap hanni, ia ingin menangis di tempat sekarang.
"lo serius?"
"iya hanni, gue tau ini terlalu mendadak dan lo berpikir bahwa ini salah. gue dari awal emang suka cewe, i don't like boys. i know this sounds so stupid, tapi gue jatuh cinta banget sama lo. gue pengen berbagi kasih sayang ke lo, jagain lo, perhatiin lo, jadi orang yang pantas dan selalu bahagiain lo"
tak ada sepatah kata yang keluar dari bibir hanni, mereka sama-sama tenggelam dalam manik mata satu sama lain, pikiran berkecamuk membuncah hati.
"maaf ji, gue nggak punya perasaan yang sama"
minji sudah menduga semua kemungkinan yang akan terjadi, salah satu dari banyaknya kemungkinan ialah hanni akan menolaknya dengan raut muka kasihan, dan kini benar-benar telah terjadi.
"makasih lo udah jadi temen gue, makasih lo selalu ada di samping gue, nemenin gue, makasih udah bantuin gue disaat gue struggling ngadepin sejarah, gue ga pernah anggap lo lebih dari sekedar teman. gue bingung harus respon kayak gimana. sorry but i don't have the same feelings as you"
"gue minta maaf karena ga bisa bales perasaan lo ini. bukannya gue nggak suka sama lo, itu sama sekali nggak bener. as a friend, yes i do like you. tapi kalau sebagai sepasang kekasih, gue nggak bisa"
minji tahu ia tidak bisa memaksa hanni, karena tujuan utama ia menyatakan perasaannya adalah untuk menenangkan hatinya, untuk jujur pada perasaannya sendiri, dan untuk mengatakan pada hanni bahwa ia jatuh cinta padanya.
"gue hanya pengen utarain perasaan yang gue tahan-tahan. i'm willing to not show my face in front of you anymore, i'm okay if you reject me. atau... atau lupain ini semua, lupain yang barusan gue omongin anggap aja lo ga denger ini semua"
tapi bisakah ia setidaknya memohon kepada hanni memberinya balasan cinta untuk terakhir kalinya?
"tapi bisakah setidaknya gue mencoba memenangkan hati lo? lo bilang waktu itu, lo mau ngasih orang itu kesempatan untuk nunjukkin cintanya, perjuangin hatinya yang murni, mencintai lo seperti bagaimana lo pantes dicintai. please, kasih gue kesempatan"
"maaf ji, we don't deserve each other's love. gue takut kita nggak akan berhasil. gue nggak pengen nyakitin lo, gue nggak pengen kita menderita"
"hanni, gue bisa meluk lo, gue bisa nuntun lo, kita bisa belajar mencoba ini sama-sama. nggak peduli seberapa sulit jalan yang bakal kita lalui nanti, gue bakalan selalu ada di sisi lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
study (date) | minji x hanni (gxg)
Fanficbbangsaz fanfic hanni yang lemah dalam pelajaran sejarah dan minji yang lemah dalam pelajaran ekonomi, mereka yang asing satu sama lain dengan terpaksa harus belajar bersama tiap sepulang sekolah. ! warn ! gxg lowercase published : february 5, 2023 ...