04

343 52 3
                                    

sejak tau sosok Build, setiap hari phi Vegas pergi kesana. sekedar menunggu di dalam mobilnya dan berharap bisa melihat Build, untuk mengurangi rasa rindunya pada phi Pete, mungkin.

"bagaimana hasil pemeriksaan Build?"

Nop meletakan dokumen yang dia bawa sedari tadi diatas meja.

"nama Build Puttha. diadopsi oleh keluarga Puttha saat berusia 1 tahun dari panti asuhan Bangkok. semenjak kuliah Build sudah pindah ke Bangkok sementara orang tua nya di Pattaya. orang tua Build membuka kios kecil di sana."

aku membaca dokumen-dokumen mengenai Build ini. aku melihat dokumen dari panti asuhan Bangkok. di dalam itu ada tanggal dan dimana Build ditemukan dan diantarkan ke panti asuhan.

aku kaget saat melihat tanggal itu.

"tanggal ini.." kataku pelan dan menunjuk dokumen itu.

"tanggal ditemukannya Build satu hari setelah kelahiran tuan Pete." kata Nop.

"apa mungkin phi Pete punya kembaran?"

"itu satu-satunya kemungkinannya tuan, tapi kita tidak bisa mengecek kebenarannya."

Nop benar, tidak ada cara membuktikan apakah Build dan phi Pete punya hubungan darah.

"baiklah, nanti saat phi Vegas pulang, aku akan jelaskan hal ini padanya."

aku melanjutkan pekerjaanku lagi lalu keluar dari ruang kerjaku dan bisa melihat phi Vegas sudah kembali dan menuju kamar Venice. sudah menjadi kebiasan phi Vegas untuk mengunjungi Venice setiap malamnya, mau Venice sudah tidur atau belum.

aku turun ke lantai satu untuk mengambil minuman lalu menuju ruang kerja phi Vegas, dia pasti akan ke ruang kerjanya.

aku menunggu sambil meminum minumanku dan saling berkirim pesan dengan Kim, setelah sibuk seharian, kami biasanya baru saling menghubungi saat malam hari.

pintu ruang kerja phi Vegas terbuka, dan phi Vegas masuk.

"kenapa kau disini?" tanyanya.

"Venice sudah tertidur?"

"baru saja, untung saja kau mengirim pesan jika Venice menungguku."

"duduk sini dulu phi, ada yang ingin aku bicarakan" kataku membuat phi Vegas yang mengarah ke meja kerja nya berubah arah dan duduk di sofa tengah ruang kerja.

"ada apa? sudah temukan sesuatu tentang Build?" phi Vegas bertanya.

"sudah" aku meletakan dokumen-dokumen yang Nop berikan tadi di atas meja, phi Vegas langsung mengambilnya dan membacanya perlahan. sementara aku menjelaskan apa yang aku tau dari Nop tadi.

aku selesai menjelaskan namun phi Vegas belum selesai membaca dokumen-dokumen itu. dia membaca dengan sangat detail.

"bagaimana phi?"

phi Vegas masih diam.

"sangat mungkin kalau Build punya hubungan dengan phi Pete. mereka benar-benar mirip seperti saudara kembar." aku memberikan komentarku.

"aku akan mendekati Build" kata phi Vegas pelan.

"mendekati bagaimana?"

phi Vegas menghela nafas berat "aku benar-benar merindukan Pete.."

"dia bukan phi Pete phi.."

"aku tau Macau, tapi aku membutuhkannya. begitu juga dengan Venice"

phi Vegas terlihat yakin dengan kata-katanya.

– Build POV –

galeri hari ini cukup sepi pengunjung karena tidak ada acara pameran ataupun kelas belajar melukis hari ini.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang