12

270 45 4
                                    

"Vegas, i love you.."

Vegas tersenyum "i love you too Build"

Vegas kembali menciumku.

— Vegas POV –

"Venice sepertinya sangat senang"

kataku pada Venice yang duduk di kursinya di bagian kursi penumpang, sementara aku di sebelahnya.

kaki Venice sedari tadi tidak berhenti bergerak-gerak.

"iya aku senang dad" kata Venice menjawab.

kami baru saja kembali dari mall, Venice ingin membeli tas punggung baru yang akan digunakannya untuk pergi besok. besok aku akan berangkat ke kota lain untuk pekerjaan, Build dan Venice akan ikut bersamaku.

saat sampai di mansion, bibi May langsung membawa Venice ke kamar untuk mandi sementara aku pergi ke ruang kerja.

tok tok tok.. Nop masuk.

"bagaimana persiapan besok?" biasanya aku tidak terlalu khawatir jika melakukan perjalanan tapi kali ini ada Venice dan Build yang ikut.

"semua persiapan sudah selesai tuan, tuan Venice dan Build akan berada di satu mobil yang sama dan akan berangkat 1 jam setelah tuan berangkat. "

"pastikan keamanan hotel nya juga"

Venice dan Build akan stay di hotel.

"baik tuan"

besok aku akan ke kota lain untuk undangan makan malam dari rekan bisnis lama lalu akan ada pertemuan juga disana, seharusnya aku pergi kesana bersama Kinn tapi ada pekerjaan lain jadi hanya aku yang pergi mewakili keluarga Theerapanyakul.

-

aku ke kamar Venice setelah mandi dan menyiapkan koperku untuk besok. saat masuk Venice sedang menyiapkan koper yang akan dibawanya untuk besok di bantu bibi May.

"biar aku saja" aku meminta bibi May untuk keluar.

Venice memasukan pakaian-pakaiannya satu persatu ke dalam koper tapi sedikit berantakan.

"biar daddy saja"

"oke" Venice langsung duduk disampingku, memperhatikanku menyusun pakaiannya di dalam koper.

aku membuka koper lain "bawalah beberapa mainan dan buku, Venice akan berada di hotel bersama paman Build disana"

Venice langsung bangkit tanpa menjawab dan mengambil mainan dan buku yang akan dia bawa. lalu dia mulai memasukkannya kedalam koper yang masih kosong.

wajah Venice tampak senang saat ini, sampai aku sendiri tersenyum melihatnya.

"Venice, kau terlihat sangat senang?"

"karena besok aku akan pergi dengan daddy dan paman Build"

"tapi kita sering pergi bersama kan sebelumnya? Venice juga sering pergi bersama paman Macau dan paman Kim?"

"iya tapi ini beda karena ada paman Build"

"Venice sesuka itu dengan paman Build?" aku bertanya padanya sambil menyentuh pipi gembulnya.

"iya, paman Build baik"

"really? Venice baru bertemu dengannya satu kali kan?"

"iya, tapi aku suka paman Build" Venice menjawab dengan senyum di wajahnya.

aku bahagia melihat Venice merasa senang dengan perjalannya besok dengan Build.

-

aku akan berangkat lebih dulu sementara Venice akan berangkat dengan Build nanti, Nop akan bersama mereka.

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang