aku menghapus air mata di wajahnya dengan jemariku "masuklah, aku akan pergi setelah kau masuk"
Build masuk kedalam dan menutup pintunya. aku masih berdiri disana untuk beberapa lama. samar-samar aku bisa mendengar suara tangis Build dari dalam apartemennya sebelum aku pergi. sekali lagi maafkan aku Build.
–
– Macau POV –
saat ini sudah ada phi Porsche, phi Kinn dan Kim di ruang tengah, sementara phi Vegas belum kembali, Nop bilang dia mengantar Build dan sedang dalam perjalanan pulang.
"mereka benar-benar mirip" phi Porsche sedari tadi masih memperhatikan foto-foto Build yang Nop punya diatas meja.
"kalian tidak mengecek apakah Build dan Pete punya hubungan darah ? mereka terlalu mirip untuk sebuah kebetulan" kata phi Kinn.
"itu tidak bisa dilakukan phi, phi Pete sudah tidak ada, nenek juga. kami tidak bisa melakukan tes apapun." aku menjawab.
phi Porsche mengusap air matanya yang turun "ini membuatku jadi merindukan Pete.."
langkah kaki terdengar, phi Vegas sudah pulang. wajahnya tampak runyam, dia bahkan tidak menoleh ke arah kami.
"Vegas, kemari dulu, kau harus ceritakan semuanya" phi Porsche mencoba mencegah phi Vegas.
"aku harus menemui Venice. Macau bisa ceritakan semuanya" lalu phi Vegas naik ke lantai atas.
phi Porsche dan phi Kinn melihat ke arahku "seharusnya kau ceritakan sejak tadi kami memintanya"
aku menolak permintaan mereka sebelumnya untuk menceritakan yang aku tau.
aku mulai bercerita tentang bagaimana kami bertemu dengan Build di galeri, bagaimana phi Vegas mendekatinya sampai semua kejadian tadi pagi terjadi.
"jadi mereka berpacaran sekarang?" phi Porsche bertanya.
"iya Porsche, macau sudah menceritakan semuanya" Kim menjawab.
"Kim, kau tau ini sejak awal?" phi Kinn bertanya.
"iya, tapi aku tidak bisa menceritakannya pada kalian karena Vegas tidak ingin semua orang tau"
"tapi seharusnya kalian memberitahu lebih cepat, kalian pasti menduga hal ini pasti akan terjadi. maksudku bagaimanapun Build pasti tau akhirnya kan?" yang dikatakan phi Kinn ada benarnya.
"aku juga sadar dengan hal itu phi Kinn tapi melihat phi Vegas yang jauh makin membaik setelah bertemu dengan Build, aku membiarkannya"
phi Kinn menghela nafas "oke, keamanan mansion harus diperketat, baik minor ataupun main."
"aku akan minta Nop melakukannya" kata phi Porsche.
"kalian pulangnya, sudah sangat malam" Kim seperti mengusir mereka berdua.
"kau juga harus pulang, lama kelamaan kau seperti tinggal disini" komentar phi Porsche.
Kim hanya tersenyum manis "aku akan kembali ke apartemenku nanti, kalian pulanglah. Macau juga harus istirahat"
— Build POV —
sudah 1 minggu sejak aku meminta putus dari Vegas, aku membuka chat terakhir dari Vegas.
Vegas : hubungi aku jika sesuatu terjadi, aku mencemaskanmu, kau tidak perlu membalas pesan ini.
Vegas mengirim itu satu hari setelah aku minta putus.
aku menghela nafas berat, aku merindukan Vegas, sangat merindukannya. aku juga memikirkan Venice, aku tidak sempat bertemu dengannya pagi itu.
ini pasti karena baru satu minggu berlalu, setelah menjalani hari-hari ku lagi pasti semuanya akan kembali normal, aku akan baik-baik saja, begitu juga dengan Vegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
FantasyPete menjadi cinta sejati bagi Vegas. tapi jalan hidup Vegas berkata lain, Pete meninggalkan Vegas lebih dulu, membuat Vegas hancur dan seperti tak bersisa. tapi jalan hidup Vegas memberikannya kesempatan kedua untuk mencari cinta sejatinya di soso...