EVERLY : Dunia Novel [On-going]

EDN 01

Baru part awal

Semoga kalian suka yakk!

Penghuni si mulut cabe yuk merapat kita gibah bareng sini sma Everly

Happy reading gays
♥♥♥♥♥♥

••••••

Everly benar-benar tidak menyangka bahwa ia akan masuk ke dunia novel. Hal yang sangat mustahil. Jujur saja ia sangat ingin masuk ke dunia novel itu, apalagi jika ia dijadikan ratu oleh seorang raja tampan. Bukan dijadikan babu.

Namun takdir hidup Everly ditangan penulis bukan tuhan. Hanya penulislah yang menentukan hidup Everly.

Novel BESULU ini menceritakan tentang dimana seorang wanita menemukan cinta sejatinya, dengan hidup yang penuh lika-liku.

Hidup tak segampang membalikkan kedua telapak tangan.

Hufth

Ia menghela nafas panjang.

"Gue harus cari tau sesuatu"

"Misi pertama gue bakal ubah alur cerita ini"

"Gue gak mau hidup gue blangsak"

"Siapa sih yang jadi author nya gue cubit jantungnya nih!"

"Oke, sekarang panggil gue Quinn bukan Everly" ucapnya dengan tersenyum smrik

••••••

Quinn kini tengah menemui seseorang di sebuah cafe, dia membutuh sebuh penjelasan kenapa ia bisa terlempar masuk kedalam dunia novel ini. Semuanya terlalu rumit bagi otak kecilnya.

Seseorang yang ia tunggu-tunggu akhirnya memunculkan wujud nya. Sosok itu menggunakan hoddie hitam,topeng, dengan semua pakaiannya juga serba hitam.

Cukup misterius.

Quinn berbincang dengannya, seperti sudah akrab tidak canggung. "Lo harus hati-hati, di sini banyak mata-matanya"

"Iye, tapi kok gue heran yah?! Kenapa orang-orang bisa se-bego itu"

"Maybe, dia gak punya otak"

"Gue pamit"

"Have fun, di dunia baru Lo"

Setelah mengucapkan kata itu, sosok misterius itu keluar dari kafe tersebut dan meninggalkan Quinn yang tengah mematung dengan pandangan yang kosong.

"Shit!"

"Kenapa dia bisa tau?!"

Sepertinya Quinn melupakan sesuatu, seharusnya ia disini mendengarkan semua penjelasan kenapa ia bisa masuk kedalam novel ini.

"Ih anjir, gue lupa! Ini gue gak dikasih penjelasan dikit pun gitu?! Tau gitu gue gak kesini. Fuck lah"

••••••

S

etelah pulang dari cafe, Quinn memutuskan untuk pulang. Dan kini ia sudah sampai disebuah apartemen yang cukup mewah. Apartemen tersebut ternyata milik Quinn.